Afif Kepincut ISIS di Cipinang  

Reporter

Minggu, 17 Januari 2016 05:44 WIB

Rumah keluarga Sunakim alias Apif, di Desa Kalensar, Subang, Jawa Barat, Tempo/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badroddin Haiti menyatakan salah seorang pelaku kasus teror bom di Thamrin, Jakarta, Kamis lalu, bernama Afif atau Sanikem. Wajahnya terekam kamera fotografer Tempo saat menodongkan senjata.

Menurut Badrodin, Afif diduga sebagai bagian dari jaringan terpidana terorisme, Sulaiman Aman Abdurahman. “Sementara dugaan kami begitu, tapi harus kami cek lagi,” katanya, kemarin.

Pria yang terekam kamera menggunakan topi dan ransel hitam ini adalah residivis kasus terorisme. Ia pernah ditangkap dalam kasus pelatihan militer di Aceh dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Afif adalah salah seorang korban tewas dalam peristiwa teror bom pada Kamis lalu.

Kurnia Widodo, bekas rekannya di penjara Cipinang, Jakarta, menuturkan, saat berada di penjara, Afif berkenalan dengan Aman Abdurahman. Ia diduga tertarik pada ideologi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Asia Tenggara yang dijelaskan Aman.

Afif pernah mendekam di penjara pada 2011 karena terlibat dalam latihan militer kelompok radikal di Aceh. "Sebelum masuk sel, ia anggota Majelis Mujahidin Indonesia kelompok Pamulang," ujar Kurnia kepada Tempo.

Pada 2015, Afif keluar dari Cipinang. Saat berada dalam sel, ia termasuk orang yang pendiam dan berwatak keras. "Dia itu pendiam, tapi kalau bicara sering bikin orang sakit hati," kata Kurnia.

Afif adalah penduduk Karawang, Jawa Barat. Sebelum bergabung dengan ISIS, ia sempat mengenyam pendidikan di sejumlah pesantren di Karawang dan Subang. Kemampuan Afif soal persenjataan dan bom diperoleh saat ia bergabung dengan Abu Yusuf dalam pelatihan bersenjata di Aceh.

Jumat lalu, polisi mendatangi rumah yang pernah dihuni Afif dan keluarganya di Karawang, Jawa Barat. Pada kartu tanda penduduk yang sudah kedaluwarsa miliknya, Afif tercatat beralamat di Dusun Duren, Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang.

Ia meninggalkan Karawang pada 2010. Arif Maulana, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Desa Duren, mengatakan Afif diam-diam pindah dari rumahnya. "Dia mencicil mengangkut barang di rumah itu. Bahkan listrik pun tidak bayar," kata Arif.

Keluarga Afif sudah lama meninggalkan rumah kontrakan mereka. Kepala Desa Duren, Abdul Halim, mengatakan saat ditangkap pada 2010, rumah Afif sudah kosong.

ABDUL AZIS | IQBAL T. LAZUARDI S. | HISYAM LUTHFIANA



Video Terkait:


Advertising
Advertising

Berita terkait

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

18 Mei 2018

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

Lima serangan teror pada Januari-Juni 2017 terbukti atas perintah Aman Abdurrahman sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Daulah.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

17 Mei 2018

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

Aman Abdurrahman dinilai sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror bom di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

15 April 2018

Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

Selain di Jalan Thamrin, syuting film 22 Menit juga digelar di sebuah lapangan di Cikeas, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

15 April 2018

Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

Film berjudul 22 Menit terinspirasi peristiwa bom Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

13 Maret 2018

Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

Aman Abdurrahman didakwa menjadi otak serangkaian serangan teror di Indonesia, termasuk bom Sarinah dan Terminal Kampung Melayu.

Baca Selengkapnya