Jaringan Bahrun Naim Diburu di Tujuh Kota

Reporter

Minggu, 17 Januari 2016 05:39 WIB

Bahrun Naim saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Solo, pada 21 Februari 2011. Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin. ANTARA/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

TEMPO.CO, Jakarta- Sehari setelah serangan teror di Thamrin, kepolisian lewat Detasemen Khusus 88 kemarin menggelar serangkaian operasi penggerebekan di tujuh kota: Jakarta; Karawang, Bekasi, Cirebon (Jawa Barat); Semarang (Jawa Tengah); Balikpapan (Kalimantan Timur); dan Poso (Sulawesi Tengah).

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan timnya bergerak ke sejumlah daerah untuk memburu kelompok Bahrun Naim, simpatisan Negara Islam Irak dan Al-Syam (ISIS) yang diduga mengotaki serangan teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis lalu.


Menurut Badrodin, perburuan juga membidik kelompok radikal lain yang diduga terafiliasi dengan ISIS. "Karena jaringan-jaringan ini saling terkait satu sama lain," kata Badrodin, kemarin. Menurut dia, seorang anggota kelompok Poso pimpinan Santoso tewas dalam penggerebekan.

Nama Bahrun Naim pertama disebut Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian seusai rapat terbatas di kantor Presiden, Kamis lalu. Rapat digelar menyusul peledakan bom dan penembakan yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Badrodin mengungkapkan. Bahrun adalah perekrut Afif alias Sunakim, salah seorang pelaku teror di Thamrin yang wajahnya terekam dalam foto Tempo. Perekrutan dilakukan pertengahan tahun lalu ketika Afif keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Afif, yang juga tewas dalam teror Kamis lalu, adalah mantan terpidana kasus terorisme pelatihan militer kelompok radikal di Aceh pada 2010. Adapun Bahrun alias Abu Rayyan pernah dipidana untuk kasus terorisme pemilikan amunisi yang dibongkar Detasemen Khusus 88 pada November 2010 di Surakarta.

Menurut Badrodin, ketika dibui di Cipinang, Afif menjadi anak buah Aman Abdurrahman, terpidana kasus teror bom Cimanggis 2003 yang kini dipenjara di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah. Aman Abdurrahman dikenal sebagai pemimpin Tauhid Wal Jihad, kelompok radikal yang mendeklarasikan dukungannya kepada ISIS.

Badrodin menduga teror di kawasan Thamrin yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya itu dilatarbelakangi perebutan dominasi pengaruh ISIS di Asia Tenggara. “Pesaingnya adalah di Filipina, tapi ini dugaan sementara,” ujarnya. Kepolisian juga mengklaim mengantongi data aliran dana senilai ratusan juta rupiah yang dikirim secara periodik oleh Bahrun dari Timur Tengah ke sejumlah orang di Indonesia.

Pengamat terorisme Nasir Abbas mengatakan pelaku teror di Thamrin kemarin merupakan jaringan yang sudah lama terorganisasi. Bahrun Naim dan Afif alias Sunakim berhubungan dengan Tauhid Wal Jihad. "Aman Abdurrahman adalah pencetus atau ideologinya. Mereka membaiat Bahrun Naim," ujarnya kemarin. Dalam pengamatan Nasir, Bahrun sebelumnya berasal dari jaringan kelompok Hisbah. "Intinya, semua masih dalam satu jaringan."


Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim, Mahendradata, ragu ihwal keterkaitan Bahrun, mantan kliennya, dengan Afif alias Sunakim. Sebab, Afif yang sempat berlatih militer di Aceh sama sekali tak terkoneksi dengan Bahrun, yang sejak semula dikaitkan dengan jaringan Poso. “Polisi jangan asal menganalisis,” ujarnya.


REZA ADITYA | DEWI SUCI | IQBAL | IQBAL T. LAZUARDI (BANDUNG) | ADI WARSONO (BEKASI) | AGOENG WIJAYA



Video Terkait:


Advertising
Advertising

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya