Korban Bom Thamrin Sempat Hubungi Kerabatnya  

Jumat, 15 Januari 2016 05:19 WIB

Ambulans mengevakuasi korban bom Pos Polisi Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Di kawasan bisnis Thamrin, sedikitnya terjadi enam ledakan bom. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kurniawan, 24 tahun, kerabat dari Agus Kurnia yang menjadi salah satu korban ledakan teror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, mengatakan sepupunya itu sempat menghubunginya pascaterluka dalam insiden tersebut.

"Dia bilang kepalanya kena sedikit, tolong bilangin ke kantor," kata Kurniawan saat baru tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.

Agus, yang merupakan karyawan Bangi Kopitiam, saat itu hendak berangkat kerja. Ia biasa jalan pukul 10.00 WIB dari kosnya di Jalan Kebon Kacang melintasi Sarinah untuk tiba di Jalan Sabang. Kurniawan mengaku tidak tahu posisi Agus saat terjadi ledakan tersebut.

Agus menjadi korban ledakan bersama rekannya, Permana. Mereka berdua kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Kurniawan belum bisa memastikan bagaimana kondisi terakhir kerabatnya tersebut. "Baru bisa ditemui besok kata petugas yang jaga," katanya.

Menurut Kurniawan, saat ini Agus tidak bisa dihubungi sejak berada di rumah sakit. Ia mengaku mendapat informasi Agus dirawat di RSPAD dari kantornya yang dihubungi petugas kepolisian.

Kurniawan juga belum berani mengabarkan keluarga Agus yang berada di Sumedang karena takut membuat ibunya syok. "Mereka kan tau Pak Agus baik-baik saja," katanya.



AHMAD FAIZ

Berita terkait

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca Selengkapnya