Korban Bom Sarinah, Ini Kondisi Dua Warga Asing di RSPAD

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 21:58 WIB

Ambulans mengevakuasi korban bom Pos Polisi Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Di kawasan bisnis Thamrin, sedikitnya terjadi enam ledakan bom. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga negara asing yang menjadi korban serangan teroris di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta Pusat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Yang dari Belanda tadi sedang dioperasi," ujar Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani seusai menjenguk korban yang dirawat di rumah sakit itu pada Kamis sore, 14 Januari 2016.

Johan Kieft, nama asli dari Yohannes Antonius Maria adalah warga negara Belanda yang telah dioperasi karena terluka di bagian kepala. Dia adalah Kepala Unit Ekonomi Hijau dari UNORCID.

Menurut Puan, satu warga asing lainnya asal Al-Jazair yaitu Morad Al Munir sedang diobservasi tim dokter. Puan sempat bertemu Duta Besar Al-Jazair untuk Indonesia Abdelkader Aziria yang sedang menjenguk Morad.

Puan menambahkan semua biaya pengobatan korban ledakan Sarinah ditanggung oleh pemerintah. "Pemerintah akan bertanggung jawab baik yang dioperasi maupun yang dalam proses perawatan sehingga sembuh hingga pulang ke rumahnya masing-masing," tuturnya.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek ikut mendampingi Puan berkunjung ke RSPAD Gatot Soebroto. Nila menjelaskan ada sembilan korban yang dirawat di rumah sakit ini. Sebanyak enam orang mengalami luka ringan dan dalam perawatan, sementara tiga orang lainnya yang luka berat tengah dioperasi.

Korban luka ringan mengalami gangguan di gendang telinga dan trauma suara, dan luka di punggung dan kepala. "Ada kena serpihan paku tadi. Jadi kakinya penuh dengan serpihan paku," kata Nila.

Ia menambahkan tidak bisa memastikan kondisi detail korban luka berat karena berada dalam ruang operasi. "Yang agak berat dioperasi kali ini. Kami tidak bisa lihat karena di dalam," ujar Nila. Puan Maharani menjelaskan tanggung jawab biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah.

Di gedung instalasi gawat darurat RSPAD Gatot Soebroto ada sembilan korban teror Sarinah. Berikut daftarnya:

1. Budi Rachmad, 35 tahun, laki-laki asal Grand Depok City
2. Ajun Inspektur Satu Dodi Maryadi, 48 tahun, laki-laki, Satlantas Polres Jakarta Pusat Unit Menteng.
3. Ajun Inspektur Satu Budiono, 43 tahun, laki-laki, Polres Jakarta Pusat.
4. Anggun Artikasari binti Haryanto, 24 tahun, perempuan, asal Condet RT 7 RW 5
5. Chairil Islam bin Muhdar Arifin, 21 tahun, laki-laki.
6. Yohannes Antonius Maria, 48 tahun, laki-laki WNA Belanda, alamat Jalan Nangka No 106.
7. Slamet alias Morad Al Muneri, 44 tahun, WNA Aljazair,
8. Permana bin Asep Yanto, 24 tahun, asal Bojonggede
9. Agus Kurnia bin Sudrajat, 25 tahun, asal Sumedang.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya