Keluarga Korban Teror Sarinah Datangi RS Abdi Waluyo  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 14 Januari 2016 17:28 WIB

Rahmad, petugas keamanan yang menjadi saksi mata kebutralan teroris menembak saudaranya, Raiskans di Pos Polisi Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016. TEMPO/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban teror Sarinah mendatangi Rumah Sakit Abdi Waluyo untuk menjenguk keluarganya yang tertembak teroris di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. "Saya diminta tandatangan persetujuan untuk tindakan operasi pengambilan peluru," ucap Rahmad, 35 tahun, anggota keluarga korban teror Sarinah, Kamis, 14 Januari 2016.

Rahmad mengatakan kakaknya, Raiskana, 37 tahun, tertembak di bagian kepala. Saat ini kondisi korban kritis. Dokter masih melakukan tindakan operasi darurat untuk mengangkat peluru dari kepala Raiskana.

Selain Raiskana, anggota kepolisian lalu lintas menjadi korban teror bom, yakni Ajun Inspektur Satu Suhadi. Sayangnya, anggota keluarganya belum mau berkomentar terkait dengan kejadian ini. Mereka hanya berlalu saat Tempo menyapa.

"Anggota kami yang kena bom di bagian kaki dan tangan," kata Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komisaris Jenderal Dwi Prayitno yang sempat menjenguk korban. Menurut dia, pihaknya telah meminta keluarga menandatangani persetujuan tindakan medis. Sebab, Suhadi harus segera menjalani operasi setelah diterjang dua peluru di bagian punggungnya.

Selain keduanya, ada dua warga negara asing yang dirawat di rumah sakit tersebut. Salah satunya warga Jerman bernama Frank Feunen, 48 tahun, yang mengalami luka sobek di bagian leher. Sedangkan satunya lagi Stoifl, 46 tahun, warga negara Austria. Dia mengalami luka ringan di dahi.

"Saya tidak mau komentar, nanti saja, ini masih ditangani medis," ujar rekan Frank yang enggan disebutkan namanya. Mereka saat ini masih menjalani perawatan intensif. Beberapa polisi masih berjaga di depan rumah sakit.

Ada juga seorang pemuda bernama Aldi Tardiansyah, 18 tahun, yang terkena serpihan bom. Afrizal, 40 tahun, pegawai negeri sipil dari Pemerintah Provinsi Riau, juga diketahui menjadi korban.

AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya