BOM SARINAH, Begini Kronologi Kejadian Menurut Saksi Mata

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 13:28 WIB

Polisi berlari dekat TKP ledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. Sedikitnya tiga orang ditemukan tewas dan seorang polisi terluka. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan bom beruntun yang terjadi di sekitar halaman parkir depan kafe Starbucks, Jalan Husni Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi. Seorang saksi mata, Taufik Rusyana, mengaku mendengar tujuh ledakan berturut-turut sekitar pukul 10.00 WIB. Taufik merupakan karyawan kantor di Gedung Jaya, persis berseberangan dengan Starbucks. Saat itu ia hendak makan siang di luar kantor lalu mendengar ledakan pertama di halaman parkir Starbucks. Asap menyeruak dari bangunan itu.

Tak lama, kata Taufik, ledakan kembali terjadi di pos polisi selatan yang menghadap ke arah Monas. "Langsung terlihat tiga orang terlempar. Salah satu mental sampai ke tengah perempatan jalan," kata Taufik, Kamis, 14 Januari 2015.

Setelah ledakan, Taufik mendekat ke arah pos polisi. Ia menyaksikan polisi mulai berhamburan ke arah Starbucks. "Mulai terjadi adu tembak," kata dia.

Tak lama setelahnya jalan Husni Thamrin ditutup. Sebuah mobil polisi, kata Taufik, digunakan untuk mengangkut seorang polisi yang terluka.

Menurut Taufik, sebuah mobil Mitsubishi Pajero hitam dan mobil polisi melintas dari arah Monas dan berhenti di samping pos yang menghadap ke selatan, persis di seberang Starbucks. Beberapa polisi yang terlibat baku tembak menyelamatkan diri di samping mobil itu. "Tak lama ada ledakan dari mobil tersebut," ujar Taufik.

Saksi mata lain, Edi Saputro, merekam ledakan ketiga itu. "Setelah baku tembak tiba-tiba mobil seperti meledak," ujar dia. Edi berdiri tepat di depan gedung Sarinah.

Tak lama setelah itu keduanya mendengar ledakan berturut-turut hingga tujuh kali. "Pasukan dengan laras panjang baru datang setelah ledakan ketiga," kata Taufik. Sepenglihatan Edi dan Taufik, enam orang tewas di tempat akibat tragedi ini.

Polisi menutup seluruh akses menuju Sarinah. Beberapa helikopter tampak memantau dari udara. Barakuda juga disiagakan di kawasan ring 1 Jakarta. Mobil ambulan hilir mudik membawa korban. Sekitar pukul 12.30 WIB, Tempo mendengar letusan di perempatan Sarinah. Hingga kini, polisi di tempat kejadian belum bisa memberikan keterangan.

PUTRI ADITYO

Berita terkait

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya