Gafatar di Subang Pernah Dapat Piagam PMI  

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 10:06 WIB

Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Subang - Aktivitas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), sebuah organisasi massa yang dinyatakan sesat dan kini mendapatkan sorotan tajam dari aparat keamanan dan elemen masyarakat tersebut, juga terlacak di Subang, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Rabu, 14 Januari 2016, Gafatar menancapkan bendera di Subang pada 2013, tepatnya di Desa Gunung Sembung. Kantornya tepat berada di bagian utara balai desa dan Puskesmas Gunung Kidul. Setahun berkiprah di desa ini, aktivis Gafatar beberapa kali mengadakan kegiatan sosial, seperti donor darah.

Di rumah yang juga dijadikan sekretariat tersebut, hampir setiap hari Minggu ramai dikunjungi para aktivis dan anggotanya yang datang dari luar daerah dengan dialek bicara Jawa dan Betawi yang kental.

"Mereka sering bicara soal Messiah, bahwa putra-putra kita adalah anak Tuhan dan sebagainya," ungkap Huseni, warga Kecamatan Pagaden. Ia mengungkapkan di dalam kantor mereka terlihat banyak kitab Al-Quran dan Injil. Ada pula perkakas pertanian, semisal cangkul dan arit, yang ditempel di dinding tembok.

Namun pada 2014, markas mereka bergeser ke Kampung Gardulangkap, Desa Gunungsari, tetangga Desa Gunung Sembung. Di rumah bercat hijau dengan balai kayu bercat oranye itu, masih terpampang spanduk donor darah yang dilakukan Gafatar bekerja sama dengan pemerintahan Desa Gunungsari.

Rumah tersebut awalnya milik Carim, warga desa setempat. Namun saat ini kepemilikannya sudah berpindah tangan kepada Urip alias Yakob, pimpinan Gafatar Subang, penduduk Kampung Saradan, Desa Sukasari. Beberapa bulan lalu, rumah itu sempat ditempati dan dijadikan markas Gafatar, tapi sebulan lalu, rumah tersebut ditinggalkan pemiliknya.

"Semua barangnya pun diangkut semua, entah dibawa ke mana," ujar Yeti, warga yang tinggal tak jauh dari markas Gafatar tersebut.

Di bagian balai rumah yang ukurannya cukup lapang itu, kini terpasang spanduk bertuliskan “Rumah Makan Ayam Penyet '99”, dan di bagian samping rumah masih terpasang spanduk yang bertuliskan Baksos Donor Darah Gafatar Subang Bersama Desa Gunungsari.

Ada pula sebuah spanduk yang terpasang di bagian dinding rumah lainnya dengan kalimat:"Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, Assalamu'alaikum Wr Wb, Damai Sejahtera Nusantara."

Adapun di sebuah ruangan lainnya terpampang sebuah pigura berisi Piagam Penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang, Nomor:32/12-03/UDD/IIX/2013. Redaksi kalimat yang tertulis dalam piagam tersebut, yakni “Piagam dianugerahkan kepada Gafatar Subang, sebagai institusi penggerak donor darah untuk kemanusiaan tahun 2013”. Piagam tersebut ditandatangani Ketua PMI Subang Ojang Sohandi bertanggal 17 September 2013.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Subang KH Mohamad Musa mengaku terus mencermati perkembangan Gafatar. "Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak lain yang terkait," ujarnya.

Hanya saja, Musa menyatakan, pihaknya belum bisa menyatakan apakah ormas Gafatar tersebut sesat atau tidak. "Kami masih mengkaji dan mempelajari secara mendalam fakta dan bukti-bukti aktivitas Gafatar di lapangan," ia memberikan alasan. Namun ia tetap mengimbau semua elemen masyarakat mewaspadainya agar tidak menimbulkan persoalan yang membuat kegaduhan.

NANANG SUTISNA

Baca juga:
Korban Chiropratic Itu Alami Pendarahan Leher, Berikut Hasil Otopsinya..
Aniaya Remaja 12 Tahun, Anggota Marinir Minta Maaf

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

4 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

10 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

53 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya