Rayakan Ultah, Terpidana Mary Jane Dihadiahi Kaus dan Jins.  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 14:14 WIB

Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso. Jefri Tarigan/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Celia Veloso, ibunda terpidana mati kasus narkotik, Mary Jane Fiesta Veloso terharu. Dia bahagia bertemu anaknya, merayakan ulang tahun ke-31 di Lembaga Pemasyarakatan Yogyakarta, Selasa, 12 Januari 2016. Mary Jane berulang tahun pada 10 Januari lalu. Selain ibunda Mary Jane, keluarga yang datang adalah ayahanda Mary Jane dan dua anaknya.

Celia menuturkan keluarganya membawa kado ulang tahun untuk anaknya. Ada kaus berwarna putih bertuliskan happy birthday Mary Jane, celana jins biru, dan sandal jepit biru. Tak hanya itu, keluarga itu juga membawa hadiah untuk kawan-kawan dekat Mary Jane yang ada di Yogyakarta. Kado itu ditujukan untuk Kurniasih, Rose Min, dan Meme. Hadiah-hadiah untuk kawan Mary Jane sebagai bentuk ucapan tahun baru. “Melalui telepon, Mary Jane meminta saya membawa hadiah untuk teman-teman baiknya,” kata Celia.

Ibunda Mary Jane berbicara kepada Tempo menggunakan bahasa Tagalog pada Senin sore, 11 Januari 2016. Laorence Castillo, aktivis Migrante Internasional, organisasi buruh migran di Filipina membantu menerjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Celia bicara di hotel tempat menginap bersama keluarga dan pengacaranya. Di sana ada pula pejabat dari Kedutaan Besar Filipina. Mereka berada di Yogyakarta pada 11-15 Januari. Kali ini adalah pertemuan keempat Mary Jane dengan keluarganya.

Mary Jane dan ibundanya berkomunikasi secara teratur melalui telepon sekali dalam tiap pekan. Kepada ibundanya, Mary Jane mengatakan berbahagia merayakan ulang tahun bersama kawan-kawannya di penjara. Mary juga mengabarkan kondisinya sehat. Ia juga menanyakan kondisi keluarga, terutama anak-anaknya.

Mary Jane lahir di Baliung Bulacan, Philipina tanggal 10 Januari 1985. Dia ditangkap atas tuduhan membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Mary Jane memakai penerbangan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta pada Oktober 2010.

Ia divonis mati dan grasinya ditolak Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2014. Pada 11 Oktober 2010, Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, memberikan vonis mati kepada Mary Jane. Putusan itu diperkuat hingga kasasi, bahkan grasinya pun ditolak. Eksekusi Mary Jane ditunda pada April lalu di Nusakambangan, Jawa Tengah.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

4 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

6 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

10 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

11 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

13 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya