Dinilai Sesat, Aceh Haramkan Gafatar Sejak Setahun Lalu  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 13:31 WIB

Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). gafatar.or.id

TEMPO.CO, Banda Aceh – Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang belakangan ini kembali menghebohkan, diharamkan keberadaannya di Provinsi Aceh sejak setahun lalu. Bahkan beberapa pengurusnya sedang dipenjara. “Organisasi ini sudah difatwa haram oleh ulama di Aceh,” kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tengku Faisal Ali kepada Tempo, Selasa 12 Januari 2016.

Fatwa tersebut bernomor 01 Tahun 2015 tentang organisasi Gafatar dan dikeluarkan pada 22 Januari 2015. Disebutkan bahwa ajaran (pemahaman, pemikiran, keyakinan dan pengamalan) Gafatar adalah metamorfosis dari Millata Abraham dan al-Qiyadah al-Islamiyah. Gafatar dinilai sesat dan menyesatkan, sehingga setiap pengikutnya adalah murtad.

Menurut Faisal, pola Gafatar merekrut pengikut di Aceh ketika itu sama persis dengan kasus dr Rica di Yogyakarta. “Tapi di Aceh dulunya banyak anak muda yang direkrut, hilang seminggu dan pulang lagi tidak menjadi perhatian,” ujarnya.

Mereka kebanyakan diberikan pendidikan di wilayah Aceh, hanya sesekali diajak keluar dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Mereka dicuci otaknya dengan pemahaman organisasi,” kata Faisal.

Para pengurus Gafatar di Aceh, kata Faizal, dulunya adalah kelompok Millata Abraham yang muncul sejak 2011 dan telah dibubarkan pemerintah. Namun mereka datangl lagi dan merekrut banyak anak muda pada 2014. “Saat itu diperkirakan ada 100 anak muda di Aceh yang terlibat, kadarnya masih ikut-ikutan.”

Dalam catatan Tempo, ada enam pengurus Gafatar Aceh yang divonis tiga dan empat tahun penjara pada 15 Juni 2015 oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh. Mereka dinilai terbukti menistakan agama.

Teuku Abdul Fatah, Ketua DPD Gafatar Aceh, divonis empat tahun penjara. Adapun lima lainnya dihukum tiga tahun. Mereka ialah Muhammad Althaf Mauliyul Islam (Ketua Gafatar Kota Banda Aceh), Musliadi (Wakil Ketua Gafatar Aceh), Fuadi Mardhatillah (Kepala Bidang Informasi Gafatar Aceh), Ayu Ariestiana (pengurus) dan Ridha Hidayat (pengurus).

Keberadaan mereka awalnya tercium saat massa mengerebek kantor Gafatar di Lamgapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada Januari 2015. Mereka dinilai mengajarkan aliran sesat. Para pengurus kemudian ditangkap polisi dan menjalani proses pengadilan.

ADI WARSIDI

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

9 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

15 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

57 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya