Kereta Gantung Molor, Ridwan Kamil Sindir Pemerintah Jabar  

Reporter

Senin, 11 Januari 2016 23:01 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan meresmikan proyek pembangunan tahap I Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) di Pintu Tol Taman Anggrek, TMII, Jakarta, 9 September 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan belum mendapat kejelasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait rekomendasi izin pembangunan proyek kereta gantung atau cable car yang menghubungkan Jalan Gelapnyawang (Dago) dan Cihampelas. Groundbreaking proyek kereta gantung sepanjang 800 meter tersebut terpaksa mundur dari jadwal semula 30 Desember 2015. Pasalnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hingga saat ini belum menandatangani surat rekomendasi tersebut.

"Hanya menunggu waktu surat dari provinsi saja. Saya sudah targetkan pak Sekda untuk berkomunikasi," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin, 11 Januari 2016.

Sebenarnya, ujar Ridwan, Pemerintah Kota Bandung sudah melengkapi semua prosedur yang diminta oleh Pemprov Jawa Barat. Namun dia juga bingung mengapa rekomendasi tersebut mandek. "Segala prosedur sudah ditempuh, di RDTR sudah ada jalurnya, kajian juga sudah ada, saya tunggu kabar dari pak Sekda saja," akunya.

Ketika wartawan bertanya apakah pihak Pemkot Bandung merasa dihalang-halangi, Ridwan Kamil hanya tersenyum sambil menyindir. "Saya tidak bilang begitu yah, saya senang dengan pelayanan Provinsi, luar biasa," kata Ridwan.

Selain kereta gantung, Kota Bandung juga bakal mempunyai kereta layang atau light rapit transit. Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, rancangan Peraturan Presiden soal LRT di kawasan Bandung Raya sedang disusun. “Sedang dalam draft, sekarang dalam proses pembahasan teknis,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Januari 2015.

Iwa mengatakan, Rancangan Peraturan Presiden itu akan menjadi payung hukum pembangunan moda kereta dalam kota di kawasan Bandung Raya. “Rencananya dalam bentuk Perpres, dan nanti terintegrasi dengan kereta api cepat (Jakarta-Bandung), tapi beda Perpres,” kata dia.

Menurut Iwa, Rancangan Peraturan Presiden itu akan mengatur ihwal pembagian tugas membangun kereta ringan Bandung Raya, termasuk soal pembiayaannya. Sejumlah pihak akan dilibatkan termasuk pemerintah daerah di wilayah Bandung Raya. Salah satunya opsi peran pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan kereta api ringan itu.

Iwa mengatakan, Rancangan Peraturan Presiden khusus soal LRT ini untuk melengkapi Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Perkotaan Cekungan Bandung yang tengah menunggu finalisasi. “Perpres Cekungan Bandung itu pola tata ruangnay, kalau uini pembanguann kereta api,” kata dia.

Menurut Iwa, Rancangan Peraturan Presiden soal LRT Bandung Raya ini diharapkan bisa terbit tahun ini juga. “Sudah ada beberapa kali pertemuan. Masih dalam proses pembahasan daraft. Insya Allah tahun ini terbitnya, termasuk (Perpres) Cekungan Bandung,” kata dia.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Presiden Joko Widodo setuju untuk menyambungkan kereta cepat itu dengan proyek kereta ringan atau LRT Bandung-Raya. “Hanya didahulukan Bandung kota dulu, tapi itu akan dirancangan menajdi LRT Bandung Raya,” kata dia, 5 Januari 2016.

Aher mengatakan, secepatnya akan mengkonsolidasikan proyek monorel Bandung Raya dengan proyek kereta cepat itu agar terintegrasi dengan semua pusat pertumbuhan di masing-masing daerah di Bandung Raya. “Oleh karena itu kami mengusulkan selain ada LRT yang dihubungkan ke Kota Bandung, juga ke Bandung Raya. Dan itu langsung ditanggapi Presiden sangat positif,” kata dia.

PUTRA PRIMA PERDANA | AHMAD FIKRI

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

10 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

11 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

12 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

12 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya