Kapolri Sebut 3 Terduga Teroris Bandung Terkait ISIS  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 11 Januari 2016 19:00 WIB

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan tiga orang terduga teroris yang ditangkap di Bandung terlibat dalam jaringan Islamic State of Syria and Iraq (ISIS). "Ya, mereka terlibat jaringan ISIS," ujar Badrodin kepada Tempo, Senin, 11 Januari 2016.

Badrodin mengatakan bahwa mereka, MS, AA dan AS, sudah lama terlibat menjadi jaringan ISIS di Indonesia. Ketiga orang itu juga diduga terlibat kasus teror bom malam tahun baru di Bandung. "Kami masih selidiki peran mereka dengan bom di Bandung," ujar Badrodin.

Kapolri juga menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku, teror bom di Bandung dirancang jauh-jauh hari. Bom tersebut sempat meledak dan mengenai mobil milik stasiun televisi swasta. Saat ini, kata Badrodin, ketiga terduga ditahan oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Mabes Polri.

Proses penangkapan berlangsung bertahap. Polisi lebih dulu menangkap dua pelaku berinisial AA dan AS di Jalan Mengger Girang, Pasirluyu, Bandung pada 9 Januari 2016. Sehari sebelumnya, Densus 88 Anti Teror juga menangkap MS di kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara.

Saat ini kepolisian sedan menelusuri jaringan teroris lainnya. Adapun Densus 88 Anti Teror bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menggeledah satu rumah terduga teroris berinisial MS di Jalan Mengger Girang, Keluraham Pasirluyu, Kecamatan Regol, Minggu sore, 10 Januari 2016.

Di dalam rumah itu, polisi menemukan sejumlah benda yang dicurigai sebagai alat perakit bom. Ketua Rukun Warga 08 Pasirluyu, Abu Zahir, menjadi saksi penggeledahan tersebut. Menurut Abu, di rumah MS berukuran 2 X 6 meter ditemukan benda-benda yang dicurigai sebagai alat untuk merakit bom.

Benda tersebut adalah toples berukuran kecil yang berisi paku ukuran 5 sentimeter, 1 mug stainless steel, buku-buku, sejumlah telepon genggam, loyang plastik dan sejumlah benda cair. "Lebih dari 10 item," ujar Abu.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya