TEMPO.CO, Semarang - Dinas Pasar Kota Semarang, mengundi penggunaan lapak sementara bagi pedagang Pasar Johar yang terbakar, Mei 2015 lalu. Pedagang menempati lapak sementara yang direlokasi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
“Pengundian lapak tahap pertama ini diikuti sekitar 300 pedagang daging yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Trijoto Sardjoko, Senin, 11 Januari 2016.
Menurut Trijoto, pengundian lapak dilakukan Senin hingga Jumat 15 Januari, berdasarkan data pedagang yang mendaftar. “Data yang masuk di Pasar Johar Sementara di MAJT jadi acuan di Pasar Johar Permanen nanti,” ujar Trijoto.
Dinas Pasar Kota Semarang akan membangun Pos Koordinasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di dekat pasar Sementara. Pos itu bersiaga membantu para pedagang yang menempati lapak.
Trijoto mengaku banyak kekurangan, di antaranya atap, tutup saluran, dan penangkal petir. Namun dia memastikan, akan memenuhi kekurangan itu pada anggaran perubahan 2016 di pasar sementara. “Pada anggaran perubahan 2016 akan dianggarkan kembali penambahan segala sesuatu yang kurang,” katanya.
Ketua Komisi Perekonomian, DPRD Kota Semarang, Mualimin, meminta pengundian lapak dilakukan transparan. “Pokoknya harus diutamakan pedagang yang sudah terdaftar,” kata Mualimin.
Mualimin meminta Dinas Pasar bisa menyeleksi antara pedagang yang benar-benar menjadi korban kebakaran di Johar dengan pedagang yang asal mengaku. “Jika ada pedagang yang ngaku-ngaku dan tidak dapat menunjukkan bukti, tolak saja," kata Mualimin.
Mualimin meminta Dinas Pasar Kota Semarang dan rekanan bertangung jawab memperbaiki kekurangannya. Selain atap, saat kunjungan bersama anggota komisi yang dia pimpin, juga penyimpanan air atau tandon yang dipasang di toilet umum pasar sementara kurang banyak. “Satu buah tandon untuk enam toilet, harus diperbanyak karena tidak cukup,” katanya.
EDI FAISOL
Berita terkait
Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar
1 hari lalu
Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor
1 hari lalu
Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi
2 hari lalu
Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
5 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Baca SelengkapnyaKemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
7 hari lalu
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
9 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel
12 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.
Baca SelengkapnyaKetua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung
19 hari lalu
Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
30 hari lalu
Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
33 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya