Diminta Mundur dari DPR, Fahri Hamzah: Saya Tidak Punya Dosa

Senin, 11 Januari 2016 13:10 WIB

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, selaku Ketua Rapat saat memimpin Rapat Paripurna ke-12 MP II TS 2015-2016 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 8 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri hamzah mengaku belum pernah memiliki catatan buruk selama menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera. "Kalau saya banyak dosa kan saya tidak mungkin banyak bicara. Karena tidak ada catatan, saya tidak punya beban untuk bicara terbuka," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.

Fahri mengungkapkan hal itu menanggapi pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera yang menyatakan kader partai protes terhadap sikap Fahri yang terlalu berpihak kepada bekas Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus Freeport. Bahkan, menurut dia, sebagian kader menginginkan Fahri dicopot sebagai Wakil Ketua DPR.

Mardani mengatakan, jika memang terjadi protes, tiap kader bisa mengutarakannya ke Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) partai. Namun menurut Fahri, BPDO tidak memiliki kewenangan mengevaluasi anggota partai.

"Dalam AD/ART PKS, BPDO pasif. Bahkan, BPDO tidak mengenal kasus yang tanpa laporan. Karena itu istilah evaluasi tidak benar. Kalau ada yang mengevaluasi saya, yang mengevaluasi fraksi PKS karena saya bernaung di bawah fraksi PKS," kata Fahri.

Fahri menyayangkan sikap Mardani yang mengungkap soal evaluasi PKS kepada para kadernya ke publik. "Sekjen sudah membuka itu, jadi saya terpaksa menjawab. Saya terpaksa terbuka juga karena pertanyaan datang kepada saya secara bertubi-tubi. Padahal, ini masalah internal partai," ujarnya.

Fahri berjanji akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan lebih detail mengenai evaluasi itu. "Sehingga lebih clear. Tidak boleh ada proses yang tidak transparan. Kami harus menjelaskan," kata Fahri.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

19 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya