Di Depan Megawati, Jokowi Pamer Pembangunan Infrastruktur

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 10 Januari 2016 15:08 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat membuka perdagangan saham tahun 2016 di BEI, Jakarta, 4 Januari 2016. Secara tahunan (year to date) IHSG turun sebanyak 633,94 poin atau 12,13 persen dibanding penutupan tahun 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi hal utama yang harus dilakukan saat ini. Ketersediaan infrastruktur diyakini bisa mengurangi ketimpangan ekonomi yang terjadi antara Jawa dan luar Jawa.

Menurut Jokowi, konsep pembangunan yang saat ini diterapkan pemerintah bukan lagi terpusat di Jawa atau Java Sentris. "Saat ini kami gunakan konsep Indonesia Sentris. Jadi jangan kaget kalau anggaran untuk Indonesia Timur lebih besar beberapa kali lipat," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional di Jakarta International Expo, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2016.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan. Selain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, acara itu juga dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Kerja serta ketua umum partai politik. Salah satu tema yang diangkat dalam Rakernas PDIP pertama tahun ‎ini adalah mengenai perencanaan pembangunan.

Jokowi mencontohkan beberapa proyek infrastruktur yang saat ini dalam tahap pengerjaan, salah satunya adalah Tol Trans Sumatera. Pada awalnya, kata dia, banyak warga di sana yang meragukan pembangunan jalan yang menghubungkan provinsi-provinsi di Sumatera itu. Apalagi, 30 tahun lalu, di lokasi yang sama pemerintah juga telah melakukan peletakan batu pertama tanpa realisasi.

Namun, Jokowi menjanjikan bahwa hal yang sama tak akan terulang saat ini. Buktinya, beberapa ruas tol sudah hampir terhubung. ‎Tak cuma Trans Sumatera, pengerjaan beberapa proyek jalan perbatasan yang saat ini juga sedang dikebut. Proyek jalan perbatasan menunjukkan bahwa pemerintah serius melakukan pembangunan dari pinggiran.

Jokowi mengakui, pembangunan infrastruktur memang membutuhkan banyak biaya. Juga keputusan politik. Jokowi mencontohkan proyek mass rapid transit yang saat ini sedang berjalan. Konsep MRT sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun tak kunjung terealisasi. "Itu keputusan politik, buktinya saat ini pembangunannya sudah berjalan," ujar Jokowi sambil menunjukkan gambar progres pengerjaan MRT.

FAIZ NASHRILLAH‎


Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya