Wapres JK Apresiasi Rumah Sakit Indonesia di Palestina

Reporter

Sabtu, 9 Januari 2016 21:28 WIB

Warga terlihat menunggu di depan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, 4 Januari 2016. Dua klinik yang didanai asing rencananya akan didirikan tahun ini. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh organisasi sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) yang berhasil membangun rumah sakit Indonesia di Palestina.

"Atas nama pemerintah memberikan penghargaan tinggi kepada MER-C yang mendahului pemerintah," kata Jusuf Kalla saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Sabtu 9 Januari 2016.

Pembangunan rumah sakit itu, kata Kalla, merupakan upaya dari masyarakat untuk masyarakat yang sangat baik. Hal ini akan selalu diingat oleh masyarakat Palestina. "Persahabatan akan diingat, membantu dalam keadaan sulit."

Jusuf Kalla menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh MER-C dan masyarakat Indonesia bisa menjadi contoh baik, yaitu umat Islam itu pada dasarnya bersaudara, maka jika ada satu yang kesulitan, harus dihadapi bersama-sama.

Ia juga menuturkan bahwa masalah Palestina harus cepat terselesaikan dengan baik. Karena itu ia berharap masyarakat Indonesia di manapun berada agar sekuat tenaga berusaha membantu.

Ketua MER-C Hendri Hidayatullah menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit itu murni dikumpulkan dari sumbangan masyarakat Indonesia. "Total dana tersebut dari rakyat, tak ada dana asing," ucapnya.

Organisasi MER-C mengadakan acara penyerahan secara simbolis Rumah Sakit Indonesia di Palestina kepada pihak Palestina yang diwakili oleh Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi di teater besar, Taman Ismail Marzuki.

Dalam acara ini turut hadir Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Menteri Kesehatan Palestina.

Rumah sakit tersebut memiliki luas 1.6 hektare dengan dua lantai dan memiliki satu basement. Rumah sakit ini juga diisi oleh peralatan dan perlengkapan yang baik, dengan biaya total Rp 126 Milyar.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

8 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

9 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

13 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

15 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

16 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya