Kontras: 205 Pelaku Perorangan Terlibat Pembakaran Hutan

Reporter

Sabtu, 9 Januari 2016 04:29 WIB

Hutan dan lahan yang dibakar di luar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 November 2015. Warga banyak mengalami gangguan pernafasan akibat terkena asap kebakaran hutan di kalimantan dan Sumatera. Ulet Ifansasti/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kontras menemukan 205 pelaku perorangan yang terlibat dalam kejahatan pembakaran hutan dan lahan. "Provinsi Kalimantan Tengah dan Riau menjadi wilayah dengan jumlah pelaku yang tinggi," ujar Ananto Setiawan dari Divisi Advokasi Hak-hak Ekonomi dan Sosial Kontras, Jumat, 8 Januari 2015.

Selain itu ada 19 pelaku yang memiliki latar belakang korporasi dengan sebaran wilayah kejahatan 14.882 hektare yang potensial dipidanakan.

Menurutnya, ada 86 kasusnya telah berada dalam tahap penyidikan awal. Namun, katanya, penegakan hukum terhadap para pembakar hutan ini masih lemah.

Ananto menjelaskan pola kejahatan yang ditemukan adalah pembiaran perusahaan terhadap lahan ataupun semak di musim kemarau yang mudah terbakar.

Kemudian perusahaan tidak melakukan pemadaman api pada saat kebakaran terjadi serta dengan sengaja menebang pohon. Kemudian bagi tersangka individu, dengan sengaja melakukan pembukaan lahan dan menebang dan membakar pohon di wilayah konsensi tanpa izin.

Selain itu membiarkan pohon akasia kering dan terbakar di musim kemarau juga termasuk kejahatan. "Namun demikian belum terlihat pola kejahatan yang solid dan dilakukan oleh korporasi dalam dugaan pembakaran hutan," ujar Ananto.

Sebelumnya Wakil Koordinasi Strategis Mobilisasi Kontras, Puri Kencana Putri menilai penegakan hukum kepada pelaku pembakaran hutan masih lemah. Menurutnya pelaku pembakaran perlu dituntut lewat proses pidana karena jika lewat proses perdata potensial kalahnya besar.

"Penegakan hukum pidana akan memperkuat peran negara dalam korpotokrasi," ujar Puri Kencana Putri kepada wartawan di Gedung Kontras Jalan Kramat II, Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Januari 2015.

Puri menambahkan menempuh jalur pidana akan mendukung akses pemulihan hak-hak asasi dan konstitusional dari 425.337 korban yang terserang ISPA menurut data Kementerian Kesehatan pada 2015.

Ananto mendesak kementerian-kementerian terkait yang berhubungan dengan masalah kebakaran hutan segera berupaya memulihkan hak-hak korban pembakaran hutan.

ARIEF HIDAYAT


Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya