Sutiyoso, Dini Minimi, dan Orang di Balik Pertemuan Mereka

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 9 Januari 2016 02:28 WIB

Din Minimi, Kepala Bin Sutiyoso, dan fasilitator perundingan damai Gerakan Aceh Merdeka-RI Juha Christensen di kamp Din di Aceh.(Dokumentasi Juha Christensen)

TEMPO.CO, Jakarta - Negosiasi damai antara pemerintah Indonesia yang diwakili Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso dan kelompok bersenjata Dini Minimi terjadi setelah kedua pihak berkomunikasi secara intens.

Perundingan itu bisa terjadi, salah satunya karena peran Juha Christensen, seorang warga negara Finlandia yang berpengalaman menjadi fasilitator perundingan damai Gerakan Aceh Merdeka dengan Republik Indonesia sehingga kedua pihak mengakhiri konflik pada tahun 2005 lalu.

Tempo pada Jumat 8 Januari 2016 menghubungi Juha Christensen ketika ia sedang berada di Finlandia untuk berbagi pengalaman bagaimana menjadi penghubung antara Din Minimi dengan Sutiyoso. Sehingga, Sutiyoso bertemu Din di kampnya di Aceh Timur, Aceh pada 28 Desember 2015 dan besoknya Din menyerahkan senjata.

Juha Christensen mengatakan, ia tiba di Indonesia dengan keluarganya untuk pertama kali pada tahun 1985 dan berlanjut sampai tahun 1990. Ketika itu, ia dan isterinya menjadi Dosen Luar Biasa di Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin Makassar.

Dari situ, Juha tahu dengan baik Bahasa Indonesia dan adat-istiadat di Indonesia, dan bisa kerja dengan baik di semua sektor swasta maupun pemerintahan. “Saya mulai evaluasi konflik Aceh pada tahun 2001 dan ikut sebagai mediator dalam rundingan Helsinki tahun 2005 dan menjadi eksekutif di Aceh Monitoring Mission (AMM),” kata Juha Christensen.

Juha Christensen bersama Farid Husain, dokter yang dipercaya pemerintah Indonesia menjadi pelobi dengan GAM dan Organisasi Papua Merdeka, dan organisasi tersebut terus memonitor status dan dinamika perdamaian Aceh sampai saat ini. Pengalaman itu,kata Juha, menjadi dasar bagus untuk memfasilitasi operasi dan proses pertemuan antara Sutiyoso dan Din Minimi yang bernama asli Nurdin Ismail itu.

“Dua-duanya tahu dan mengakui posisi saya dalam proses perdamaian Aceh dan percaya saya sehingga saya bisa koordinasikan dengan baik dalam semua tahapan waktu pertemuan, ketika keadaan masih sensitif dan belum semua faktor jelas,” kata Juha.

Ia merasakan, baik Sutiyoso maupun Din Minimi bisa menerima semua hal yang ia sampaikan. Juha juga melihat, Sutiyoso dan Din Minimi merasakan bahwa pertemuan itu diatur dengan benar dan dilaksanakan dengan cara profesional.

SUNUDYANTORO

Berita terkait

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

26 Desember 2023

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

5 September 2023

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

25 Januari 2023

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

25 Januari 2023

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

24 Januari 2023

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

21 Desember 2022

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.

Baca Selengkapnya

17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

15 Agustus 2022

17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

Konflik GAM - RI dinyatakan berakhir, 17 tahun lalu dengan dilaksanakan MoU di Helsinki, Finlandia.

Baca Selengkapnya

Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

13 April 2022

Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Mendagri Tito membahas aspirasi tokoh-tokoh Aceh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta

Baca Selengkapnya