TEMPO.CO, Lumajang - Pelaku jambret dengan modus meremas payudara korban terjadi di Lumajang, Jawa Timur, Jumat pagi, 8 Januari 2016. Korbannya sebut saja bernama Nona, 36 tahun, warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Kejadiannya berawal ketika Nona mengendarai sepeda motor jenis matic sendirian dari arah timur Jalan Sultan Agung, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, sekitar pukul 07.30 WIB. Nona menaruh dompetnya di kantung barang di bawah setir.

Pelaku diduga sudah membututi korban yang seorang ibu rumah tangga itu. "Menjelang lampu merah, tiba-tiba sepeda motor pelaku memepet saya," kata Nona kepada polisi di lokasi kejadian.

Tiba-tiba, pelaku yang juga bersepeda motor sendirian itu langsung meremas-remas payudara korban. "Payudara saya diremas-remas," kata Nona yang saat bercerita masih tampak panik dan gusar.

Nona berusaha mengibaskan tangan pelaku yang terus saja meremas-remas payudaranya. Selain meremas payudara, pelaku juga berusaha mengambil dompet Nona di kantung setang.

Namun upaya pelaku gagal. Tak berhasil mengambil dompet, pelaku kabur sembari memacu sepeda motornya kencang-kencang. Nona yang mengenakan celana pendek jeans selutut dan kaus ketat ini langsung melapor kepada polisi lalu lintas yang sedang bertugas.

Saat kejadian itu, Jalan Sultan Agung sudah ramai dengan lalu lalang masyarakat yang berangkat kerja. Nona mengaku sembrono karena menaruh dompetnya di kantung setir motornya. "Saya memang agak sembrono," ujar Nona.

Polisi lalu lintas yang menerima pengaduan Nona mengingatkan agar tidak sembarangan meletakkan barang berharga. "Sebaiknya ditaruh di dalam jok motor saja," kata polisi tersebut.

Kejadian yang hampir serupa juga dialami Noni, 40 tahun, sebut saja demikian, warga Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kamis kemarin, 7 Januari 2015. Noni mengaku nyaris menjadi korban jambret dengan modus mengelus paha korbannya. "Waktu itu saya pulang dari pasar sekitar pukul 05.00 WIB kemarin," kata Noni kepada Tempo.

Ketika itu Noni mengenakan daster hingga sebawah lutut. Pelaku yang mengendarai motor Vixion tiba-tiba memepet motor yang dikendarainya sambil mengelus paha korban. "Saya umpat dia."

Menurut Noni pelaku hanya cengengesan saja mendengar umpatan korban. "Pelaku langsung kabur," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA