Istri Dihamili Orang, Entis Bunuh Anaknya dan Gantung Diri  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 21:17 WIB

REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Bandung - Entis Sutrisno tega membunuh anak perempuannya, Neni Wahyuni, yang masih berusia 11 tahun di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa, 5 Januari 2016. Setelah membunuh anaknya, ia mencoba bunuh diri dengan seutas tali tambang warna biru. Namun usahanya itu tidak berhasil karena simpul tali terlalu longgar sehingga dia terjatuh.

"Sebelum membunuh korban, empat hari lalu pelaku sempat mengajak korban bunuh diri bersama. Namun korban menolak," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ciamis Ajun Komisaris Roland Olaf Ferdinand saat ekspos kasus pembunuhan di Mapolres Ciamis, Rabu, 6 Januari 2016.

Dia menjelaskan, motif awal tersangka membunuh korban karena stres istrinya hamil oleh orang lain. Sebelumnya, istrinya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Brunei Darussalam. Saat pulang ke kampung halaman, sang istri sudah berbadan dua.

"Mereka lalu pisah ranjang. Istrinya sekarang sudah melahirkan. Tersangka juga menderita sakit yang tak kunjung sembuh," kata Roland.

Tersangka kemudian memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Namun, kata Roland, tersangka memikirkan jika dirinya bunuh diri, anaknya tidak ada yang mengurus. "Muncullah ajakan bunuh diri bersama. Sebelumnya, korban sudah ditawarkan untuk dititipkan ke neneknya, namun korban menolak," katanya.

Selasa dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB, Rolanda menjelaskan, tersangka menjerat leher korban dengan tali tambang. Saat itu korban sedang terlelap. Tambang dililitkan sebanyak dua lilitan hingga korban tewas di tempat tidur. "Dia jerat leher korban," kata Roland.

Setelah korban tewas, tersangka berusaha bunuh diri di teras rumah. Namun upayanya tidak berhasil karena simpul tali terlalu longgar dan tersangka terjatuh. "Saat itu tetangga mendengar kegaduhan itu. Tersangka pun melarikan diri," kata Roland.

Tersangka akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Banjar pada Selasa malam, pukul 19.00 WIB. Saat pelarian itu, tersangka jalan kaki dari Pamarican ke Kota Banjar.

"Selasa sore hingga malam, kita mencari tersangka. Menjelang isya, ada kabar tersangka sukarela menyerahkan diri kepada Polsek Banjar. Tersangka lalu diserahkan ke Polres Ciamis," kata Roland.

Informasi tewasnya korban, Roland menjelaskan, diketahui pada Selasa siang, pukul 13.00 WIB. Saat itu, bibi korban mendatangi rumah korban.

Ketika mengetuk pintu, tak ada jawaban dari dalam rumah. Bibi korban kemudian masuk dan mendapati korban sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur.

Disinggung ihwal kekerasan pada tubuh korban, Roland menjelaskan, pihaknya masih menyelidikinya. Pihaknya, akan mengotopsi jenazah korban. "Kami juga akan membawa tersangka ke psikiater. Kita cek kondisi kejiwaannya," ujarnya.

Tersangka dikenakan pasal berlapis karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya anak di bawah umur, dan melakukan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang, serta pembunuhan berencana.

Tersangka pembunuhan, Entis mengaku khilaf membunuh anaknya. Saat kejadian dia mengaku gelap pikiran. "Saya khilaf," ujarnya.

Entis mengatakan dirinya mengidap satu penyakit yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun. Penderitaannya itu bertambah dengan hamilnya istri oleh orang lain. "Pulang kerja dari Brunei, dia (istri) hamil. Saya stres. Istri lalu pulang ke rumah orang tuanya," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

11 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

11 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

14 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

11 hari lalu

Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

16 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya