Kompleks Rumah Gubernur Sulsel Dilempari Granat

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 19:16 WIB

gunaxin.com

TEMPO.CO, Makassar - Orang tidak dikenal melempar granat aktif ke arah Lapangan Tenis Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu, 6 Januari 2015. Tapi, granat itu tidak sampai masuk ke area tersebut dan tidak pula meledak. "Iya, benar ada masuk informasi itu. Kejadiannya sekitar jam satu dini hari," kata Kepala Polsek Ujung Pandang, Komisaris Nawu Thayyeb, Rabu.

Granat aktif itu ditemukan warga yang melintas di lokasi kejadian. Setelahnya, barang bukti itu diamankan ke Detasemen Polisi Militer Komando Daerah Militer VII/Wirabuana. Nawu menuturkan pihaknya belum mengetahui pasti kronologi peristiwa itu lantaran masih ditangani Denpom. Kendati demikian, kepolisian tentunya akan segera berkoordinasi untuk penanganannya.

Nawu menerangkan kemungkinan bukan pihaknya yang melakukan penanganan lanjutan atas peristiwa tersebut. "Nanti ada tim penjinak bom dari Brigade Mobil yang akan turun tangan. Kepolisian masih sementara berkoordinasi dengan pihak Denpom," ucap dia. Nawu belum mengetahui persis jenis granat aktif yang dilemparkan OTK itu. "Kami baru sebatas menerima informasi," tuturnya.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Selatan, Iqbal Suhaeb, turut membenarkan kejadian tersebut. Namun, ditegaskannya benda itu tidak sampai masuk ke Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. "Ditemukan jalanan di dekat Lapangan Tenis. Yang temukan warga dan selanjutnya diamankan ke Denpom," tuturnya.

Atas peristiwa, Iqbal mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengamanan di Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. Standar pengamanan untuk penjagaan rumah orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu akan dijaga oleh 12 aparat Satpol PP dibantu oleh anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan. "Itu dibagi tiga shift setiap harinya," tutur dia.

Iqbal menegaskan pengamanan di Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan tidak hanya akan dilakukan dengan penempatan personel di pos-pos tertentu. Iqbal mengatakan pasca-peristiwa itu, pihaknya akan mengintensifkan patroli di sekitaran kompleks guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Adapun, pihak Kodam VII/Wirabuana belum berhasil dikonfirmasi. Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Kolonel I Made Sutia, mengaku sedang tidak berada di Makassar sehingga kurang mengetahui kejadian itu. "Saya lagi tes di Bandung," tuturnya. Adapun, Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, juga belum merespon saat dihubungi Tempo. Begitu pula pesan singkat yang dilayangkan Tempo belum dibalas.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

28 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

47 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

6 Maret 2024

Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

Berdasarkan laporan ada rumah pria diduga dukun santet digerebek warga, polisi menemukan senjata api, bahkan granat nanas.

Baca Selengkapnya

Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

5 Maret 2024

Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Tim Penjinak Bom Temukan 538 Peluru di Galian Septic Tank di Depok

5 Januari 2024

Tim Penjinak Bom Temukan 538 Peluru di Galian Septic Tank di Depok

Ratusan peluru dan granat ditemukan di galian septic tank di sebuah rumah di Sukmajaya Depok.

Baca Selengkapnya

Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

5 Januari 2024

Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

Granat yang masih berpin dan peluru itu ditemukan di galian septic tank sedalam 1 meter. Tim gegana dan Brimob melakukan penyisiran.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya