TKI Tak Digaji, KBRI Koordinasi dengan Singapura  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 04:59 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Singapura - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Singapura mengalami nasib malang setelah beberapa bulan terakhir tidak menerima gaji lantaran majikannya koma. Mersi Fransina Missa, 28 tahun, tidak menerima gaji sejak stroke yang dialami majikannya semakin parah dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) pada Oktober 2015.

Mengetahui hal ini, Konselor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura Sukmo Yuwono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Departemen Tenaga Kerja Singapura (MOM) untuk membantu menyelesaikan masalah yang dialami Mersi. “Kita menampung yang bersangkutan setelah sebelumnya kita dapat informasi yang jelas,” kata Sukmo melalui pesan pendek, Selasa, 5 Januari 2016.

(Baca juga: Majikan Koma, Gaji TKI Ini Tak Ada yang Bayar )

Sukmo menjelaskan, saat ada TKI telantar seperti yang dialami Mersi, hal yang dilakukan KBRI adalah mendaftarkan mereka ke MOM. “Kita submit ke MOM, misalnya nama majikan, nomor IC, alamat, data anak tersebut, serta bukti pembayaran gaji selama ini,” kata Sukma dalam pesan pendeknya.

Selain berkoordinasi dengan MOM, Sukmo mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Humanitarian Organization for Migrant Economics (HOME).

Sukmo mengatakan KBRI sedang menangani banyak kasus gaji TKI yang belum dibayar. MOM sendiri menyatakan kasus ini adalah satu dari sekitar 600 keluhan tentang kelalaian majikan dalam membayar gaji pembantunya.

MAYA AYU PUSPITASARI


Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

8 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

8 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

8 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya