Tas Diduga Bom di Muka Rumah, Anggota DPR: Ucapan Tahun Baru

Reporter

Senin, 4 Januari 2016 21:15 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP Arteria Dahlan menganggap tas yang diledakkan tim Gegana di depan rumahnya di Tulungagung, Senin, 4 Januari 2016, merupakan ucapan selamat Tahun Baru.

Arteria mengatakan ancaman seperti ini biasa bagi dirinya dan partainya. "Biasalah mas, mungkin kehadiran partai kami di DPR kurang berkenan jadi yang lain keganggu," ujar Arteria saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Januari 2015.


Arteria menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Penjaga rumahnya melihat dua tas mencurigakan yang tergeletak di depan rumah. "Kami enggak ngerti maunya mereka apa, mengancam seperti itu," ujarnya.

Arteria menjelaskan kedua tas tersebut kondisinya masih bagus, satu berwarna merah dan satu lagi berwarna hitam. "Dua tas, satu warnanya hitam, satu lagi kaya tas anak SMA gitu polos warna merah," ujarnya.

Awalnya, dua tas itu ditemukan penjaga rumah, Sutrisno, saat membuka pagar rumah Arteria di Jalan Wahidin Sudirohusodo Nomor 30, Kenayan, Kabupaten Tulungagung, pukul 07.30.

Sutrisno kemudian menghubungi Susilowati anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tulungagung dari PDI Perjuangan yang dipercaya Arteria mengawasi rumahnya. Setelah melihat kondisi tas, Susilowati menghubungi Kepolisian Resor Tulungagung.

Satu jam kemudian anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung tiba di lokasi. Tak ingin mengambil risiko, Kepala Reserse Kriminal Ajun Komisaris Adrian menghubungi Satuan Gegana Brimob yang bermarkas di Kediri. Proses evakuasi tas merah dan hitam itu dilakukan pada pukul 12.30 WIB.

Selanjutnya tim Gegana meledakkan tas tersebut untuk mengurai isinya. Setelah diledakkan, diketahui buntalan tersebut berisi sampah kaleng sarden, pasta gigi, botol minuman ringan, kardus nasi, plastik hitam, kaus bekas warna putih, mantel, dan koran.

Meski tidak berisi bahan berbahaya, polisi tetap memburu orang yang meletakkan tas di depan rumah Arteria tersebut. “Kita ingin pastikan apakah ini bersifat teror atau hal lain,” ucap Kepala Polres Tulungagung Ajun Komisaris Besar F.X. Bhirawa Braja Paksa.

Hingga saat ini, pemilik rumah yang sedang berada di Jakarta belum bisa memberi keterangan terkait dengan penemuan benda tersebut. Polisi memastikan tak akan menganggap remeh setiap potensi teror yang terjadi dengan menerapkan prosedur standar.


ARIEF HIDAYAT | HARI TRI WASONO

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

23 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya