Ini Penyebab Ikan di Sungai Surabaya 'Mabuk' di Tahun Baru  

Reporter

Sabtu, 2 Januari 2016 05:09 WIB

Seorang pria menunjukkan ikan mabuk di Kali Surabaya kawasan Ketabangkali, Surabaya, Senin (3/9). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya - Fenomena ‘ikan mabuk’ di dua sungai yang membelah Surabaya, Kalimas dan Kali Surabaya, merupakan peristiwa alamiah. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya mengungkapkan, setiap tahun debit air di sungai akan meningkat seiring curah hujan yang tinggi di daerah hulu.

“Biasanya setahun sekali. Peristiwa kali ini termasuk ringan dibandingkan beberapa tahun yang lalu,” kata pengawas lingkungan hidup BLH Kota Surabaya, Teguh Sumardiono, saat dihubungi Tempo, Jumat, 1 Januari 2016.

Tambahan debit air di daerah hulu Sungai Brantas sedang tinggi karena Kabupaten Jombang dan sekitarnya mengalami hujan. Ini membuat lumpur di dasar sungai ikut terangkat. Akibatnya, kadar oksigen berkurang sehingga membuat ikan-ikan ‘mabuk’.

“Debit air di segmen Jalan Marmoyo sampai lima-enam kali lebih besar dari biasanya. Padahal jika kadar oksigen di bawah 0,5 miligram per liter saja, ikan-ikan sudah bisa mabuk,” ujarnya.

Untuk mengatasinya, petugas pintu air Jagir mengalirkan air sungai ke arah Kali Surabaya yang lebih dekat ke muara. Kadar oksigen berangsur-angsur naik, sehingga dalam waktu tiga-empat jam keadaan mulai normal. “Tinggal yang di hilir saja agak lama, tapi ikan-ikan yang di dekat hulu sudah mulai berkurang,” kata Teguh.

Sementara itu, Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, Ecoton, menilai fenomena itu sebagai siklus biologi biasa. Debit air sungai yang tinggi membuat palung sungai meluap dan tak mampu menampung air yang berlebihan.

“Akhirnya air meluber ke sempadan sungai. Ikan-ikan pun terbawa ke tepian sungai, jadinya kesannya menyeruak ke permukaan,” kata Direktur Ecoton Prigi Arisandi.

Ditambah lagi, Desember-Januari merupakan saat-saat musim ikan sedang berkembang biak. Ikan betina yang sedang menaruh telur di dasar sungai ikut terangkat.

Meski begitu, ia tak sependapat jika ‘ikan mabuk’ tersebut akibat pencemaran sungai. Sebab, industri di daerah hulu sedang tak beroperasi. “Pabrik-pabrik kan sedang libur beberapa hari lalu,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

7 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

15 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

45 hari lalu

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

47 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

48 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya