Aktivitas Meningkat, Kedua Gunung Ini Terlarang untuk Pendaki Gunung  

Reporter

Kamis, 31 Desember 2015 03:59 WIB

Pendaki menyusuri jalur pendakian Gunung Kerinci dari Shelter II di ketinggian 3.100 mdpl saat menuju puncak di Jambi, 25 Desember 2015. Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Padang - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengeluarkan larangan pendaki gunung mendekati kawah Gunung Kerinci karena terjadi peningkatan aktivitas. Saat ini, gunung berapi tertinggi di Sumatera yang berada di ketinggian 3.805 di bawah permukaan laut itu berbahaya untuk pendakian.

“Setiap hari aktivitas gunungnya kami pantau terus, dari bawah kelihatan puncaknya mengeluarkan asap. Gunung ini berstatus waspada sejak 9 September 2007. Asap belerang dan gas lain yang dikeluarkan dari kawah itu kami takutkan berbahaya bagi pendaki. Karena itu, terpaksa kami larang,” kata Kepala Balai Besar TNKS M. Arief Toengkagie, Rabu, 30 Desember 2015.

Gunung Kerinci yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi, yang berbatasan dengan Sumatera Barat, menjelang akhir tahun banyak dikunjungi pendaki yang ingin merayakan pergantian tahun. Dalam sehari ada lebih dari 500 pendaki yang mendaki Gunung Kerinci melalui satu-satunya jalur resmi di Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kerinci.

Balai Besar TNKS menyiapkan 52 suka relawan dan petugas TNKS untuk memandu pendaki serta memantau agar tidak mendekati kawah gunung.
“Pendaki dilarang mendekati kawah gunung dalam radius 3 kilometer, tapi mereka masih bisa menikmati pemandangan dari Gunung Kerinci di pos terakhir pendakian di ketinggian 3 ribu meter,” kata Arief.

Sementara itu, Gunung Marapi di Sumatera Barat juga terlarang bagi pendaki yang ingin merayakan pergantian tahun. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah mengeluarkan larangan resmi karena ancaman bahaya vulkanik mengingat status Gunung Marapi masih di level waspada sejak 3 Agustus 2011.

Gunung Marapi setinggi 2.891,3 mdpl sering kali mengembuskan awan putih. Bulan lalu Marapi mengeluarkan embusan yang menyebabkan hujan abu serta gempa tremor. Pendaki hanya diperbolehkan sampai ke Pesanggarahan, pos pertama pendakian yang masih berada di pinggang gunung.

FEBRIANTI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

1 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

3 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

12 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

31 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

33 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

35 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya