Din Minimi Turun Gunung, Pemerintah Aceh Menyambut Baik

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 30 Desember 2015 19:35 WIB

Kepala BIN Sutiyoso, usai memberikan keterangan mengenai menyerahnya kelompok bersenjata Din Minimi, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 29 Desember 2015. Sebagai syarat menyerahkan diri, kelompok ini juga menuntut pemberian amnesti kepada anggota serta pemberian santunan kepada yatim piatu, janda korban konflik. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Aceh menyambut baik sikap pimpinan kelompok bersenjata di Aceh Nurdin Ismail alias Din Minimi yang turun gunung dan mau menyerahkan diri. Sikap Din Minimi dan kawan-kawannya ini mempengaruhi kondisi keamanan Aceh.

Kepala Humas Pemerintah Aceh Frans Delian menegaskan Din Minimi sebagai bagian dari masyarakat Aceh, yang harus diterima semua pihak setelah turun gunung. Pemerintah Aceh, kata dia, tengah berupaya merealisasikan tuntutan Din Minimi mengenai keadilan dan kesejahteraan.

"Pemerintah Aceh selama ini terus melakukan program-program untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat," kata dia kepada Tempo, Rabu, 30 Desember 2015.

Pemerintah Aceh, kata Frans, membuat program reintegrasi yang berisi pemberdayaan korban konflik serta mantan kombatan GAM. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari amanah perdamaian Aceh yang dibuat satu dasawarsa silam.

Frans mengatakan munculnya kelompok Din Minimi kemungkinan disebabkan pembangunan yang belum optimal di Kabupaten Aceh Timur. Karenanya pemerintah Aceh terus berkoordinasi dengan Aceh Timur untuk menanganinya.

Adapun penyelesaian masalah hukum Din Minimi, pemerintah Aceh mengembalikan kepada polisi maupun TNI, untuk menanganinya. "Tugas pemerintah adalah bagaimana berupaya terus-menerus membangun kesejahteraan warga," katanya.

Din Minimi kemarin turun gunung dan menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo mempertimbangkan pemberian amnesti bagi Nurdin Ismail alias Din Minimi, pimpinan kelompok bersenjata di Aceh. Din Minimi bisa diampuni dengan sejumlah alasan yang mendasarinya.

"Bahkan, sebelum dia menyerahkan diri, atau sedang di luar negeri pun sebenarnya bisa diberikan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2015. (Baca: Begini Cara Kepala BIN Bujuk Din Minimi Turun Gunung)

ADI WARSIDI

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

24 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

26 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

44 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.

Baca Selengkapnya