Diwarisi Kasus BLBI dan Century, Ini Kata Ketua KPK

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 30 Desember 2015 07:31 WIB

Ketua KPK yang baru Agus Rahardjo (tengah) bersama Mantan Ketua KPK Abraham Samad (kiri) dan Mantan Plt Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki berfoto bersama saat menghadiri peresmikan gedung baru KPK di Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta, 29 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menolak berbicara lebih jauh saat ditanya perihal kelanjutan penanganan KPK terhadap kasus Bank Century dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Ya, kami pelajari dulu. Sebab, kalau di penyidikan, ada yang namanya bukti permulaan,” ucap Agus singkat seusai acara peresmian gedung baru KPK pada Selasa, 29 Desember 2015.

Agus menegaskan, ia dan empat pemimpin KPK lain akan mempelajari kasus BLBI dan Century lebih mendalam melalui induksi KPK. Ihwal kelanjutan kasus tersebut di tangan KPK, Agus mengatakan kemungkinan dilanjutkan ada.

“Kemungkinan kan selalu ada,” ujar mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Saat masih menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Adnan Pandu Praja menuturkan kasus BLBI akan menjadi urusan pimpinan KPK yang baru.

"BLBI kasus besar. Biarkan ini jadi urusan KPK jilid keempat," tuturnya dalam diskusi di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat, Senin, 16 November 2015.

Sementara itu, untuk kasus besar lain, yaitu skandal Bank Century, Adnan pernah mengatakan KPK akan memproses setelah menerima putusan dari Mahkamah Agung atas mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. "Persoalan Century, kami belum terima dari pusat," ucapnya saat itu.

Maka, ujar Adnan, KPK akan menunggu hasil putusan untuk melihat keterlibatan peran lain. "Lebih baik kita menunggu putusan tersebut, tinggal melanjutkan."

BAGUS PASETIYO




Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

17 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

18 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

19 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

20 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

21 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya