Presiden Joko Widodo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-3 BJ Habibie, dan Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz beserta para pimpinan baru KPK berfoto bersama usai meresmikan gedung KPK yang baru di Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta, 29 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam peresmian gedung baru KPK di Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 29 Desember 2015. Tidak ada penjelasan dari panitia acara soal alasan ketidakhadiran Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Yang tampak hadir adalah Hamzah Haz, wakil presiden saat Megawati menjadi presiden, sekaligus mewakili pimpinan pemerintahan yang melahirkan KPK sekitar 12 tahun lalu itu.
Hamzah Haz mengenakan batik cokelat dan peci hitam. Mantan Ketua Umum PPP ini ikut berfoto bersama Presiden Joko Widodo. Sedangkan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono datang bersama Presiden RI ketiga B.J. Habibie dan ikut berfoto bersama.
Dari kalangan menteri antara lain hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Sedangkan mantan pemimpin KPK yang hadir adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Johan Budi S.P.
SBY berpesan kepada pemimpin KPK agar bersinergi secara baik dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Dia menginginkan lembaga antirasuah tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah serta publik. Keinginan itu disampaikan SBY saat menghadiri peresmian gedung KPK di Jakarta pada Selasa, 29 Desember 2015.
“Kita memiliki harapan yang tinggi terhadap KPK. Kita ingin negara ini makin bersih, sistemnya bersih, dan KPK adalah tulang punggung untuk itu,” ujar SBY, yang kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya dukung penuh KPK dan semoga KPK makin kuat."
Menurut SBY, KPK, yang dibentuk pada 12 tahun silam, bisa menjalankan tugas secara profesional. Jadi, dengan profesionalitas mereka, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap lembaga pemberantasan korupsi ini. “Tidak tebang pilih, misalnya,” ucapnya.
Gedung baru KPK tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo. Lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari gedung lama di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Gedung ini menempati area seluas 8.000 meter persegi. Saat ini, jumlah pegawai KPK mencapai 1.000 orang lebih.