Kerap Bentrok, LP Kerobokan Bali Diusulkan Pindah

Senin, 28 Desember 2015 23:39 WIB

Sejumlah anggota polisi anti-huruhara keluar dari sel usai melakukan penyitaan senjata tajam dari dalam sel pasca bentrok antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, 17 Desember 2015. Selain di dalam penjara, bentrok juga terjadi di beberapa titik di Kota Denpasar sebagai aksi balas dendam yang mengakibatkan dua orang tewas di kawasan Jalan Tengku Umar, Denpasar. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan pemindahan atau relokasi Lapas Kerobokan, Denpasar. Lokasi penjara yang kerap menjadi ajang bentrok antar napi ini dinilai rawan secara keamanan.

Usulan itu disampaikan Pastika saat bertemu dengan Dirjen Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) I Wayan Kusmiantha, Senin, 28 Desember 2015.

“Kondisi daya tampung dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan sudah melebihi kapasitas karena kini dihuni oleh sekitar 1.000 warga binaan padahal kapasitasnya hanya untuk 300 orang,” ujar Pastika. Tak hanya mengajukan usul, Pastika langsung menawarkan tempat relokasi, yakni di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Suwung, Denpasar.

Menurut Pastika, kebutuhan relokasi juga makin mendesak karena penghuni LP terdiri dari wanita, anak anak, tahanan umum dan bahkan juga narapida dari manca negara. Akibatnya, LP Kerobokan menjadi pusat perhatian pemberitaan, tidak saja di tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional .

Lokasi daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, kata Pastika, merupakan lokasi yang pas untuk relokasi lembaga pemasyarakatan Kerobokan. Selain tanahnya yang luas, lokasi Suwung juga jauh dari permukiman penduduk. Di lokasi itu terdapat lahan seluas 30 hektar yang merupakan milik dari Kementrian Kehutanan yang dipinjamkan kepada Provinsi Bali untuk TPA.

Dari lahan tersebut, kata Pastika, masih terdapat sisa tanah yang bisa dipakai untuk membangun LP yang baru. “Nantinya Lapas baru ini memiliki kapasitas yang lebih besar setidaknya dapat menampung sekitar 1.500-2.000 warga binaan serta dilengkapi dengan peralatan modern untuk pengamanannya,” ujar Pastika.

Untuk itu, Pastika meminta pihak Kementrian Hukum dan HAM untuk segera menyiapkan prototipe serta anggaran yang diperlukan untuk pembangunan LP baru.

Menanggapi usul ini, Kusmiantha menyatakan, relokasi dari LP Kerobokan sudah menjadi wacana dari pihak Kemenkumham. Apalagi kondisinya yang sesak menyebabkan pergesekan antara penghuni LP rawan terjadi.

"Kami menyambut baik saran dari Gubernur Bali untuk merelokasi LP Kerobokan ke TPA Suwung apalagi jika tanah untuk pembangunan telah tersedia,” ujarnya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

26 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

6 Desember 2023

Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

Irjen Pol Marthinus Hukom menjadi Kepala BNN ke-13 menggantikan Petrus Golose. Berikut Kepala BNN sejak pertama dibentuk sejak 1999.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya