Reshuffle Pertimbangkan Asal Partai, Rizal Ramli: Itu Norak  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 28 Desember 2015 20:28 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan tidak pernah membedakan menteri dari partai politik dan menteri nonpartai (berlatar belakang profesional). Dikotomi itu akan menyulitkan kerja para menteri dalam berkoordinasi.

Hal ini dilontarkan berkaitan dengan isu reshuffle menteri kabinet yang kian santer. "Saya tidak pernah membedakan orang partai dan profesional karena pembedaan itu norak," kata Rizal Ramli di Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.

Menurut Rizal, bila masyarakat dan pemerintah masih terkungkung dikotomi partai dan nonpartai, artinya pemerintah belum mengerti kebiasaan pemerintahan di negara maju. Di negara maju, kata Rizal, kebanyakan menteri berasal dari partai politik, bukan dari profesional.

Di sejumlah negara Eropa, Rizal Ramli memberi contoh, hampir semua menteri berasal dari partai politik. Siapa pun orangnya, katanya, yang paling penting adalah menteri tersebut menjaga profesionalitas dalam bekerja. Menteri tersebut juga harus memiliki kompetensi dan leadership. "Orang partai tidak apa-apa, yang penting dia profesional memiliki kemampuan," ujarnya.

Terlepas dari partai atau pun nonpartai, menurut Rizal Ramli, calon menteri harus memiliki empat syarat. Empat syarat tersebut adalah calon menteri memiliki ideologi Nawa Cita, memiliki jiwa kepemimpinan, kompetensi teknis, dan integritas. Asalkan empat syarat ini terpenuhi, menurut Rizal, tidak ada masalah.

Beberapa nama memang disinyalir akan dicopot dari kursi kementerian. Namun hingga kini berita siapa yang diganti oleh Presiden Joko Widodo belum jelas. Partai Amanat Nasional sudah menyiapkan kadernya untuk masuk jajaran kabinet. Posisi menteri yang diincar adalah Menteri Perhubungan dan Menteri Kehutanan.


Sedangkan PDI Perjuangan juga mendorong adanya pergantian menteri. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengusulkan Presiden Jokowi segera melakukan reshuffle sejumlah menteri yang dinilai belum menunjukkan prestasi. "Reshuffle beberapa menteri kabinet yang tidak menunjukkan prestasi baik guna meningkatkan kinerja kabinet," kata Ahmad Basarah belum lama ini.


Presiden Jokowi juga sudah melontarkan kriteria menteri yang bakal diganti. Menurut Jokowi, para menteri yang kerjanya lamban pasti diganti.




MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya