TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo berencana berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, menjelang kedatangan Presiden Jokowi itu Kupang justru digegerkan ancaman bom, Sabtu, 26 Desember 2015.
Hari ini, pesawat Batik Air jurusan Kupang- Jakarta, diancam bom. Akibatnya, keberangkatan pesawat tersebut mengalami keterlambatan.
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di NTT pada 27 Desember 2015 sekitar pukul 10.30 Wita untuk meresmikan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Jokowi juga akan mengunjungi pulau Komodo untuk melihat komodo yang hidup di pulau tersebut. "Besok Jokowi sudah tiba di Manggarai Barat untuk resmikan bandara Komodo," kata Kepala Dinas Infokom NTT Stef Ratu Oedjo kepada wartawan.
Usai meresmikan Bandara Komodo, menurut Stef, Jokowi akan berkunjung ke Kupang untuk melakukan peletakan batu pertama Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, NTT, dan menghadiri Natal nasional pada 28 Desember 2015. "Perayaan Natal nasional yang dihadiri Presiden pada 28 Desember 2015 sekitar pukul 15.00 Wita," katanya.
Danrem 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal Heri Wiranto mengatakan pihaknya telah menyiapkan ribuan anggota untuk mengamankan kedatangan Jokowi ke Kupang. "Kami siapkan pengamanan dimasing-masing titik. Kami siapkan kurang lebih 2.800 orang, di Labuan Bajo, Kupang dan Atambua, Belu," katanya.
Panitia daerah telah mempersiapkan kedatang Presiden di alun-alun rumah jabatan. "Sampai sejauh ini, persiapan sudah sekitar 80 persen. Besok akan dipastikan sudah mencapai 90 persen lebih," kata Asisten I Setda NTT Yohana Lisapaly.
Sementara ketiga terduga peneror bom Batik Air telah ditangkap aparat kepolisian daerah (Polda) NTT. "Mereka akan dikenakan UU penerbangan," kata Kapolda NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
4 menit lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
2 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
3 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
3 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
4 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
6 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
6 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
7 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
8 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
11 jam lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca Selengkapnya