Cerita Nelayan Korban Perahu Karam yang Diselamatkan Jeriken

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 25 Desember 2015 19:23 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam

TEMPO.CO, Makassar - Daeng Jarre, nelayan asal Pulau Sabutung, terombang-ambing di tengah laut selama kurang-lebih tiga jam, Kamis, 24 Desember 2015. Jarre berhasil selamat berkat jeriken yang dipakainya sebagai pelampung. Usahanya bertahan hidup itu membuahkan hasil. Jarre akhirnya diselamatkan Satuan Polair Kepolisian Resor Pangkajene Kepulauan yang melakukan patroli di tengah cuaca ekstrem.

Kepala Kepolisian Resor Pangkep Ajun Komisaris Besar M. Hidayat mengatakan Jarre terombang-ambing di tengah laut lantaran perahunya yang berukuran kecil terbalik dan karam setelah dihantam ombak tinggi. Tenggelamnya perahu milik pemuda itu diperkirakan sekitar pukul 15.00 Wita. Demi bertahan hidup, dua jeriken dijadikannya pelampung sampai akhirnya ditemukan polisi sekitar pukul 18.30 Wita.

"Lepa-lepa (perahu kecil) milik nelayan itu terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak. Untung saja, Daeng Jarre ditemukan tim polair yang sedang patroli di sekitar pulau-pulau dan pesisir. Lokasi di perairan Pulau Cambang-cambang, tidak jauh dari Dermaga Maccini Baji. Saat ditemukan, dia terus berenang menggunakan jeriken sebagai alat apung," kata Hidayat, Kamis, 24 Desember 2015.

Hidayat mengatakan saat ditemukan kondisi Jarre sudah sangat kelelahan dan kelaparan. Di atas kapal, korban langsung diberikan biskuit dan air mineral, sebelum dievakuasi ke Markas Polair Polres Pangkep. Sesampainya di situ, pihaknya memberikan pakaian buat pemuda itu dan membawanya ke puskemas untuk mendapatkan perawatan. Kepolisian kemudian menghubungi keluarga Jarre di Pulau Sabutung, Kecamatan Liukang Tupabiring.

Hidayat mengatakan belajar dari peristiwa itu, pihaknya mengimbau para nelayan lebih memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut. Bila memang situasi dan kondisinya dirasa tidak memungkinkan karena ombak tinggi, sebaiknya jangan dipaksakan. Hidayat menyebut beberapa waktu terakhir ini, cuaca ekstrem memang melanda wilayah hukumnya. "Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN

SEPAK TERJANG FPI
FPI Geruduk Mal, Ini Tuntutan Mereka Soal Atribut Natal
FPI Pusat Tak Tahu FPI Surabaya Sweeping Atribut Natal

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

10 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

12 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

13 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

17 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

23 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

25 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

28 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

36 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

45 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya