Menteri Siti Akan Diganti Kader PAN? Ini Reaksi NasDem

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 24 Desember 2015 17:19 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) dan Bupati Bogor Nurhayanti (kanan) membuat lubang resapan Biopori dalam kegiatan Gerakan 5 Juta Lubang Biopori di Cibinong, Bogor, Jabar, 22 April 2015. Kegiatan tersebut dalam memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Willy Aditya menyatakan partainya mendukung langkah Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja. "Kami mendukung Presiden menjalankan program Nawa Cita," kata Willy kepada Tempo, Kamis, 24 Desember 2015.

Willy mengatakan, bila salah satu menteri yang diusung partainya menjadi "korban" reshuffle, partainya mengikuti keputusan Presiden. "Kami serahkan semua sama Presiden karena NasDem sudah mewakafkan kader-kadernya untuk Kabinet Kerja Pak Jokowi," ujarnya.

Terkait dengan isu kadernya yang menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan digantikan Asman Asnur dari Partai Amanat Nasional, Willy menegaskan tidak akan ikut campur. Sebab, perombakan kabinet, menurut dia, adalah hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Ia juga tidak ingin berprasangka buruk bila nantinya Siti Nurbaya benar-benar digantikan oleh salah satu kader PAN. "Terlalu cetek kalau mikir seperti itu. Masak, NasDem mau ngambek-ngambek," tutur Willy. "Masalah siapa yang bantu Presiden, kan, Presiden yang tahu indikator keberhasilan."

Politikus PAN, Aziz Subekti, mengatakan mendapat informasi bahwa reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat. Setelah bergabung dengan pemerintah, PAN dirangkul masuk Kabinet Kerja dan memperoleh dua kursi menteri, yakni Menteri Perhubungan serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Saat ini Menteri Perhubungan dijabat Ignasius Jonan yang dianggap sebagai representasi kalangan profesional. Adapun Menteri Kehutanan diduduki kader NasDem, Siti Nurbaya. Menurut Aziz, PAN menyorongkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan untuk menggantikan Jonan dan anggota DPR, Asman Abnur, menggantikan Siti.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

8 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

45 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

46 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

46 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

58 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya