Jokowi Larang Bangun Transportasi yang Memaksa Publik  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 23 Desember 2015 16:40 WIB

Ilustrasi jalan tol. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta semua pemerintah daerah di Indonesia menyediakan layanan transportasi yang dibutuhkan masyarakat. Jokowi menganggap banyak moda transportasi yang dibuat tak berdasarkan keinginan publik.

"Akhirnya mereka terpaksa menggunakan. Tolong digarisbawahi, sarana transportasi harus sesuai kebutuhan," kata Jokowi saat mengarahkan puluhan kepala daerah pada acara penganugerahan Wahana Tata Nugraha di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.

Jokowi meminta para kepala daerah serius dalam membangun sarana transportasi. Sebab, transportasi, khususnya di kota besar, berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. ‎Semakin baik transportasi sebuah kota, produktivitas warganya juga akan semakin tinggi.

‎‎Selain kebutuhan, faktor lain yang harus menjadi pertimbangan utama dalam mengembangkan transportasi adalah kecepatan membuat keputusan. Jokowi mencontohkan pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jakarta. Proyek tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak 26 tahun lalu, tapi tak kunjung terealisasi. "Akhirnya saat zaman saya jadi gubernur, saya putuskan untuk segera dibangun."

Sebab, menurut Jokowi, jika tak segera diputuskan, harga sebuah proyek infrastruktur akan semakin mahal. Hal itu pula yang kerap terjadi di beberapa daerah. Banyak pemerintah daerah yang hanya menghitung untung-rugi dalam pembangunan transportasi. "Transportasi publik kok dihitung, ya enggak bakal untung. Ujungnya, ya tidak bakal dibangun."

Jokowi pada Rabu, 23 Desember 2015, memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha kepada beberapa daerah yang dianggap mampu menyediakan transportasi layak bagi warganya. Beberapa daerah itu antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kota Bandung, serta beberapa daerah lain.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

1 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

1 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya