Walikota Bandung, Ridwan Kamil setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 24 November 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil punya beberapa harapan kepada para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. "Harapannya agar prestasinya lebih baik dari pemimpin yang sebelumnya," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa, 22 Desember 2015.
Ridwan Kamil menambahkan, pimpinan baru KPK jangan hanya terlalu mengurusi penindakan. Namun kampanye pencegahan korupsi juga harus diperbanyak. "Tentunya masyarakat ingin melihat kinerjanya. Jangan hanya urusan tangkap tangan, tapi juga perkuat pencegahan," imbuhnya.
Prestasi KPK, lanjutnya, bukan hanya seberapa banyak mengungkap kasus. "Korupsi itu kekuatannya bukan hanya kampanye berapa kasus terungkap. Justru seberpa bagus sistematis mengurangi kultur itu," tandasnya.
Lima pemimpin KPK periode 2015-2019 telah dilantik Presiden Joko Widodo. Mereka adalah mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Agus Rahardjo (Ketua KPK); Staf Ahli Kepala Polri Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan; hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Alexander Marwatta; Staf Ahli Badan Intelijen Negara Saut Situmorang, dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, Laode Muhammad Syarief.
