Lapangan Gasibu Belum Bisa Digunakan Rayakan Tahun Baru  

Reporter

Selasa, 22 Desember 2015 04:29 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, usai diperiksa penyidik Badan Reserse dan Kriminal Polri (Bareskrim) di gedung Breskrim Polri, 15 Mei 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Lapangan Gasibu Bandung belum bisa digunakan untuk perayaan Malam Tahun Baru. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pembenahan Lapangan Gasibu sudah hampir tuntas. “Tinggal merapikan, katanya dua tiga hari ini selesai sehingga tampilannya bagus,” katanya di Bandung, Senin, 21 Desember 2015.

Kendati pekerjaan pembenahan Lapangan Gasibu bisa rampung sebelum akhir tahun, lapangan itu belum bisa digunakan. "Masih sangat rawan, rusak nanti, sayang banget, mahal harganya. Sayang nanti rusak,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan.

Pembangunan tahap pertama Lapangan Gasibu yang memakan biaya hingga Rp 16 miliar dijadwalkan rampung akhir tahun ini. Saat pembukaan awal lapangan itu, Aher melarang agar Lapangan Gasibu tidak digunakan untuk perhelatan yang mengundang banyak orang. “Kita pakai natural saja, jangan ada perhelatan besar dulu,” katanya.

Aher sempat menyambangi Lapangan Gasibu Senin pagi. Dia mengakui ada sejumlah hal yang dinilainya belum sreg. Salah satunya soal tanaman dan pohon penghias lapangan itu. “Pohon enggak sreg, gede nyuncung teu paruguh,” katanya.

Dia memprotes pepohonan yang disiapkan untuk menghias Lapangan Gasibu ditanam tidak simetris. “Kita ingin pohon itu rindangnya seragam. Kita ingin pohon yang simetris kayak pohon sawo kecik, atau ketapang mini supaya tumbuhnya simetris dan rindang,” kata Aher.

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Bambang Riyanto mengatakan pembangunan Lapangan Gasibu sudah direncanakan sejak setahun lalu. “Tahun 2014 sudah tender, enggak ada yang minat, gagal lelang. Tahun 2015 tiga kali ditenderkan gara-gara gagal lelang,” katanya di Bandung, Senin, 21 Desember 2015.

Bambang mengklaim, pengerjaan pembangunan Lapangan Gasibu masih sesuai jadwal. Awalnya lapangan itu bakal dibuka langsung selepas pembangunan selesai, tapi rencana itu dibatalkan. “Langsung tahap dua, lanjut,” katanya.

Sejumlah fasilitas di lapangan itu batal dibangun. Salah satunya dua hiasan air mancur yang sedianya dibangun dengan dana CSR Bank BJB. “Ternyata di BJB banyak prosedur, tadinya dengan CSR BJB kita harap bisa lebih cepat. Akhirnya kita gagalkan,” kata Bambang.

Menurut Bambang, dengan melanjutkan pembangunan ke tahap dua, penutupan Lapangan Gasibu diperpanjang. Awalnya penutupan Lapangan Gasibu yang dilakukan sejak pertengahan Agustus 2015 lalu hanya sampai akhir tahun, dan lapangan itu bisa digunakan untuk perayaan Tahun Baru. “Dengan situasi itu tadinya soft-opening saja di akhir tahun, tapi sudah saja sekaligus dibukanya menunggu selesai di hari jadi (Jawa Barat),” katanya.

Bambang mengatakan, pembangunan Lapangan Gasibu dilanjutkan ke tahap dua, yang ditaksir memakan biaya Rp 8,5 miliar. Pembenahan Lapangan Gasibu akan diteruskan hingga Monumen Perjuangan Rakyat. “Sesegera mungkin sudah bisa ditenderkan. Kita pengen pembangunannya menerus,” ujarnya.

Menurut Bambang, kawasan Lapangan Gasibu hingga Monumen Perjuangan Rakyat akan dihiasi sejumlah taman. Salah satunya miniatur semua taman yang ada di Kota Bandung. Kawasan Lapangan Gasibu rencananya akan dibuka bertahap, paling awal adalah panggung foto yang ada di ujung selatan lapangan. Proyek revitalisasi koridor Lapangan Gasibu-Monumen Perjuangan Rakyat diperkirakan menghabiskan biaya Rp 25 miliar dari APBD Jawa Barat.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya