Pendukung Desak Polisi Bebaskan Tersangka Pornografi  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 22 Desember 2015 04:14 WIB

Aplikasi antipornografi

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan massa dari Gerakan Penyelamat Demokrasi mendesak kepolisian segera membebaskan tersangka Yulianus Paonganan, pemilik akun Twitter @ypaonganan.

"Kalau ingin menegakkan undang-undang pornografi masih ada banyak pelaku yang lain," kata Koordinator Gerakan Penyelamat Demokrasi Asep Irama di depan Mabes Polri, Senin, 21 Desember 2015.

Menurut Asep, seharusnya polisi menegakkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi tanpa pandang bulu. Sebab, banyak akun di media sosial yang mem-posting gambar atau pernyataan yang jauh lebih vulgar dibandingkan Paonganan. Bahkan, dia menilai banyak situs porno yang dibiarkan beredar oleh polisi.

Mereka juga menilai jeratan hukum itu sangat dipaksakan. Kalimat yang dilontarkan Paonganan, seperti "PapaDoyanLo***" dianggap hanya semacam kritik. "Ini adalah bentuk pembungkaman ekspresi," ucap Asep.

Paonganan ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri karena diduga menyebarkan kalimat pornografi melalui akun Twitter-nya. Pria 45 tahun itu dijerat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Pornografi. Tersangka Paonganan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Asep menuding jeratan hukum terhadap Paonganan akibat dianggap menghina Presiden Joko Widodo. Paonganan mengunggah gambar Presiden Jokowi bersandingan dengan artis Nikita Mirzani dengan keterangan foto sebanyak 200 kali. "Kata polisi, Presiden yang meminta menjerat Paonganan," kata Asep.

Aksi berlangsung sangat singkat. Mereka mengaku akan meneruskan aksinya di Istana Negara pada Rabu, 22 Desember 2015. Pengunjuk rasa mengatakan tak meminta izin unjuk rasa dengan alasan prosedur yang berbelit.

Pada waktu yang bersamaan dengan unjuk rasa Gerakan Penyelamat, sejumlah orang yang mengaku menjadi korban Paonganan juga berdatangan ke Bareskrim untuk melaporkan kicauan Paonganan di Twitter. "Dia juga mem-posting status berbau SARA dan rasis," kata Horas, salah satu pelapor.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

7 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

22 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

23 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

47 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

47 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

47 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

48 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

48 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya