Natal dan Tahun Baru, Polisi Kerahkan 150 Ribu Personel

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 20 Desember 2015 10:20 WIB

Menjelang Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, pada Rabu siang, 16 Desember 2015, Kepolisian Daerah Banten melakukan rapat koordinasi Operasi Lilin Kalimaya 2015 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian RI mengerahkan 150 ribu personel untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di seluruh Indonesia. “Kami mengerahkan personel dari kepolisian dan instansi terkait,” ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Desember 2015.

Badrodin menuturkan para personel terdiri atas 80 ribu aparat kepolisian dan 70 ribu sisanya dari instansi terkait, seperti TNI. Lokasi utama pengamanan adalah rumah ibadah, pusat berkumpul, dan pusat keramaian. Tujuan pengamanan tersebut antara lain mengantisipasi serangan teroris. “Kami mewaspadai kelompok-kelompok teroris, jadi pengamanan akan terus dilakukan,” ucapnya.

Terkait dengan antisipasi tersebut, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sejauh ini telah menangkap tujuh terduga teroris di lokasi berbeda. “Penangkapan ini saling terkait. Kami akan terus mendalami jika ada keterlibatan kelompok lain,” kata Badrodin.

Terduga teroris pertama yang ditangkap adalah Iwan alias Koki di perbatasan Banjar dengan Cilacap pada 18 Desember 2015. Penangkapan Iwan kemudian menggiring pada penangkapan dua terduga teroris lain, yaitu Asep Urip dan Zaenal, di Tasikmalaya.

Dari Tasikmalaya, polisi bergerak ke Sukoharjo, Jawa Tengah, dan menangkap Abdul Karim alias Abu Jundi sehari setelahnya. Terakhir, polisi menangkap tiga terduga teroris di dua lokasi berbeda di Kota dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dua di antaranya adalah Indraji Idham Wijaya dan Choirul Anam alias Amin.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

10 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya