Risma Minta Otoritas di Suramadu Dibubarkan Saja

Reporter

Sabtu, 19 Desember 2015 21:23 WIB

Jembatan Suramadu. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya terpilih untuk periodenya yang kedua, 2015-2020, Tri Rismaharini, meminta Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) dibubarkan. Sejak masih menjabat sebagai wali kota periode sebelumnya, ia menilai keberadaan badan tersebut tak memberi manfaat yang signifikan.

Risma menunjuk rencana BPWS yang ingin menggusur warganya (Surabaya) dengan alasan pengembangan infrastruktur. Juga adanya dampak banjir di sekitar lokasi Jembatan Suramadu. “Kemarin-kemarin itu mereka (warga) sudah mau menutup Jembatan Suramadu, karena komplain banjir,” kata dia seusai menjadi pembicara dalam Urban Social Forum di Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, Sabtu 19 Desember 2015.

Akhirnya, Risma mengaku mencarikan solusi dengan membuatkan saluran air di sekitar jembatan nasional sepanjang 5,4 kilometer itu. “Surabaya kan kawasan (sekitar Suramadu) padat sekali. Kami investasi banyak di situ, mereka jadi tenang.”

Risma mengaku telah lama melaporkan kinerja BPWS kepada pemerintah pusat. Bahkan setelah dilantik, ia siap mengajukan agar lembaga non struktural itu dibubarkan saja. Pengusulan pembubaran itu berkaitan dengan dua hal.

Pertama, pembangunan infrastruktur seharusnya dapat dinikmati warga di sekitar dan menyejahterakan. Kedua, tujuan pembangunan tidak akan tercapai jika sampai meminggirkan warga di sekitarnya. “Untuk apa kita merugikan masyarakat kalau dibangun lalu kita suruh mereka pergi. Kan, kasihan,” katanya.

Meski belum secara resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkad Surabaya, ia mengatakan bahwa tugas pemerintah kota ke depan akan jauh lebih berat. Terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang pro-rakyat. “Untuk apa pemerintah membangun kalau kemudian warganya tidak lebih sejahtera. Itulah lima tahun ke depan saya justru lebih berat lagi.”

Juru bicara BPWS Faizal Yasir Arifin menanggapi santai pernyataan Risma. Ia mempersilakan usulan pembubaran itu. Menurutnya, justru, keberadaan BPWS memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Itu hak beliau. Kami sudah berusaha mengajak komunikasi tapi responsnya selalu negatif,” kata dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

20 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

17 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

19 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

19 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya