Pemuda Hindu di Bali Gelar Aksi Damai Pascabentrokan  

Reporter

Sabtu, 19 Desember 2015 14:55 WIB

Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Bali Cinta Damai (ABCD) mengadakan aksi damai di titik nol Kota Denpasar pasca bentrokan ormas Laskar Bali dan Baladika. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Denpasar - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Bali Cinta Damai (ABCD) mengadakan aksi damai di titik nol Kota Denpasar, Sabtu, 19 Desember 2015. Aksi damai itu digelar pascabentrokan dua ormas Laskar Bali Vs Baladika yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan dan Jalan Teuku Umar, Denpasar, yang menewaskan empat orang.

Para pemuda itu berasal dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali, BEM Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar (IHDN Denpasar), dan BEM STIKOM Bali. Sebelum melakukan aksi damai di patung Catur Muka, titik nol Kota Denpasar. Para peserta aksi damai terlebih dahulu melakukan sembahyang bersama di Pura Agung Jagatnatha.

"Mari kita jaga kebersamaan kita di Bali, walaupun berbeda agama dan suku. Kita semua harus tetap menerapkan konsep menyama braya," kata koordinator aksi, Anak Agung Ngurah Gde Agung Wira Lokanatha, di Denpasar, Sabtu pagi.

Ia menegaskan pemerintah tidak boleh lalai menangani peristiwa berdarah tersebut. Mengingat bentrokan dua ormas besar ini bukan peristiwa yang pertama kali terjadi di Bali.

"Ini juga kelemahan pemerintah. Pemerintah terkait harus mampu kembali mewujudkan keamanan dan memulihkan kenyamanan masyarakat Bali," ujarnya.

Menurut dia, landasan konsep tat twam asi di Bali tidak boleh pudar. Konsep tersebut merupakan pandangan hidup untuk menjaga keharmonisan.

"Seperti yang terkandung dalam ajaran agama Hindu, vasudeva kutumbakam (kita semua bersaudara)," tuturnya.

Mengingat tak sedikit generasi muda di Bali yang tergabung dalam ormas yang bertikai itu. Lokanatha menilai pihak Desa Pakraman melalui tokoh-tokohnya harus mampu melakukan pembinaan.

"Masa-masa muda biasanya labil dan mencari jati diri. Maka, peran dari pimpinan Desa Pakraman harus mampu lebih meningkatkan pembinaannya lewat STT (Seka Teruna Teruna) dan lebih dipantau," ujarnya.

Ia berharap pihak-pihak terkait bisa segera melakukan pembenahan di dalam LP Kerobokan. "Fungsi lapas harus bisa terwujud secara optimal, yakni memiliki tujuan membentuk warga binaan kemasyarakatan," tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

33 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

33 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

39 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

39 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

40 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya