TEMPO Interaktif, Purwakarta:Rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) industri sekitar 50 persen diperkirakan akan merontokkan puluhan industri padat karya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dampak ikutannya, puluhan ribu tenaga kerja terpaksa diberhentikan.Udjang Suryadi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Purwakarta, mengatakan sampai pekan ketiga Januari 2006 sudah tercatat 12 perusahaan, terutama tekstil dan garmen, mengalami kebangkrutan akibat didera krisis multidimensi. Kenaikan tarif dasar listrik tahun sebelumnya dan kenaikan harga BBM menjadi dua penyebab utamanya. Dampak ikutannya, sebanyak 9.600 tenaga kerja terpaksa diberhentikan.Jika pemerintah ngotot menaikan TDL sektor industri, kata Udjang, jumlah perusahaan yang akan mengalami kebangkrutan bisa mencapai 30 perusahaan atau 50 persen dari 60 perusahaan yang ada di Purwakarta saat ini. Korban PHK pun akan semakin tinggi. "Bisa mencapai puluhan ribu orang," ujarnya.Menurutnya, saat ini ketika PLN memberlakukan denda 30 persen per KWH atau Rp 69 ribu per KWH dari semula hanya Rp 27 ribu per KWH buat industri besar yang menggunakan energi listrik pada jam-jam beban puncak antara pukul 17.00-22.00, pelaku industri sudah kelabakan."Tentang denda, kami sudah melayangkan protes kepada pemerintah dan belum ada jawaban, eh tiba-tiba, ada pengemuman rencana kenaikan TDL lagi, apa-apaan ini," Udjang tak mampu menyembunyikan kekesalannya.nanang sutisna