Tersangka, Bupati Petahana Ini Kalah Telak di Pilkada  

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 09:10 WIB

Pasangan Bupati Bengkalis terpilih, Herliyan Saleh (kiri) dan Wakilnya, Reza Pahlevi (kanan). daririau.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Calon Bupati Bengkalis inkumben Herlyan Saleh, yang menyandang status tersangka korupsi dana bantuan sosial, kalah telak pada pemilihan kepala daerah. Herlyan, yang berpasangan dengan Riza Pahlevi, justru menduduki posisi buncit dari dua pasangan lainnya.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten di Bengkalis, diputuskan bahwa pasangan calon bupati Amril Mukminin-Muhammad memperoleh suara terbanyak, 99.213. Amril menang telak atas dua pasangan lainnya, yakni Sulaiman Zakaria-Nurcharis Putra yang hanya memperoleh 59,097 suara dan bupati inkumben Herlyan Saleh-Riza Pahlevi yang berada pada posisi buncit dengan perolehan 58,861 suara.

Sebelumnya, Mabes Polri menetapkan Herlyan Saleh sebagai tersangka atas kasus dana bantuan sosial Kabupaten Bengkalis tahun 2012. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 29 miliar. Dalam kasus ini, polisi sebelumnya juga sudah menahan lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis, baik yang masih aktif maupun tidak.

Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau Usman menyebutkan status tersangka korupsi yang disandang Herlyan saleh sangat mempengaruhi merosotnya suara bupati inkumben itu. Keputusan masyarakat untuk tidak lagi memilih Herlyan dinilai tepat sebagai bentuk ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya.

“Selain tersangka korupsi, faktor ekonomi dan infrastruktur yang tidak berkembang menjadi alasan lain masyarakat tidak memilih lagi,” kata Usman, Rabu, 17 Desember 2015.

Usman mengatakan ketidakpercayaan masyarakat juga tampak dari lima tahun masa kepemimpinan Herlyan Saleh yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Padahal, kata dia, Bengkalis merupakan daerah terkaya di Riau yang memiliki APBD mencapai Rp 5 triliun.

Namun program pembangunan infrastruktur dan ekonomi tidak menyentuh kalangan masyarakat bawah. Belum lagi petani karet sudah lima tahun lamanya terpuruk lantaran harga murah. Masih banyak desa yang tidak dialiri listrik di Rupat. Begitu pula akses jalan yang tidak beraspal di desa-desa.

"Ketika berstatus tersangka, ini menjadi celah bagi masyarakat untuk tidak percaya dan tidak memilih," ujar Usman.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

28 Juni 2023

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Pempov Riau Fokus Cetak Atlet Cabor Atletik

22 November 2022

Pempov Riau Fokus Cetak Atlet Cabor Atletik

Sesuai arahan Menpora, pemda sebaiknya mengembangkan cabor yang meraih banyak medali.

Baca Selengkapnya