Tekanan Magma di Kawah Gunung Bromo Makin Kuat  

Reporter

Kamis, 17 Desember 2015 17:19 WIB

Petugas mennggunakan alat Electronic Distance Measurement (EDM) mengamati perkembangan fisik Gunung Bromo akibat erupsi di Pos Pantau Pengamatan Gunung api Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 16 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Probolinggo - Tekanan magma dari dalam kawah Gunung Bromo pada Kamis, 17 Desember 2015, cenderung semakin menguat. Hal itu diketahui berdasarkan data statistik yang disusun dari hasil deteksi sejumlah alat pengamatan yang dipasang di kawasan Bromo.

Pengamat Gunung Api Bromo, Wahyu Andrean Kusuma, mengatakan sejumlah alat pengamatan itu antara lain tiltmeter, seismograf atau seismometer, electronic distance measurement (EDM), serta thermal cam.

Saat ditemui Tempo di Pos Pengamatan Gunung Api Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Wahyu mengatakan ada kecenderungan peningkatan tekanan magma dari dalam kawah Gunung Bromo.

Menurut Wahyu, berdasarkan data yang ditangkap dari thermal cam, ada kenaikan suhu material vulkanis yang keluar dari dalam kawah Bromo. "Kalaupun suhunya turun tidak terlalu jauh, kecenderungannya naik," katanya, Kamis, 17 Desember 2015.

Wahyu menjelaskan, pengamatan menggunakan seismograf juga menangkap kecenderungan yang sama, yakni kenaikan suhu material vulkanis yang keluar dari dalam kawah Bromo.

Menurut dia, dari seismograf terlihat tremornya naik. Tanggapan gempanya juga terus naik walaupun masih fluktuatif, naik turun. “Tapi kecenderungan masih di atas," ujar Wahyu. Dari alat tiltmeter juga sama. "Ada inflasi," ujar Wahyu.

Sementara itu, berdasarkan informasi pengamatan secara visual, Kamis pagi hingga siang, 17 Desember 2015, cuaca Bromo cerah, angin tenang, suhu 12 derajat Celcius.

Gunung Bromo tampak jelas dan mengeluarkan asap kelabu tebal dengan tekanan kuat setinggi sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 3.829 meter di atas permukaan laut, yang mengarah ke barat laut dan utara.

Sedangkan secara seismik, terpantau tremor amplitudo maksimum 4-30 milimeter dominan di 10 milimeter. Tercatat pula adanya gempa tektonik lokal. Adapun status aktivitas Gunung Bromo masih tetap di Level III atau Siaga.

DAVID PRIYASIDHARTA



Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

14 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

21 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

29 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

33 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

34 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

59 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya