Mau Tembus Ranking Global, Unpad Gelar International Day  

Reporter

Kamis, 17 Desember 2015 16:19 WIB

Universitas Padjadjaran, dipercaya menjadi tuan rumah dalam Rapat Kerja Asosiasi Studi Inggris se-Indonesia (ASII) 2015 dalam pembahasan mengenai penelitian. Doc. unpad.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Bandung - Guna meningkatkan peringkat perguruan tinggi di tingkat internasional, Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar International Day 2015 yang bertempat di Bale Sawala, Gedung Rektorat, Kampus Unpad, Jatinangor, Sumedang, Kamis, 17 Desember 2015.

Kegiatan yang diikuti perwakilan mahasiswa asing dari 21 negara, yang melakukan studi di Unpad, itu berlangsung meriah. Masing-masing mahasiswa yang menjadi peserta pagelaran itu menampilkan pentas seni dan makanan tradisional khas negaranya.

Negara yang ikut berpartisipasi dalam acara it ialah Nigeria, Azerbaijan, India, Jepang, Jerman, Rusia, Afganistan, Madagaskar, Vietnam, Iran, Thailand, Cina, Pakistan, Tanzania, dan Sudan. Setiap negara diberi satu stan yang menjadi tempat menjajakan pernak-pernik khas asal negaranya masing-masing. Tidak lupa, makanan tradisional masing-masing negara disajikan dalam acara itu.

"Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan ranking internasionalnya Unpad. Kita sebetulnya ada 25 negara yang ikut. Jumlahnya hampir 800 mahasiswa," ujar Kepala Kantor Internasional Unpad Rizky Abdulah kepada wartawan seusai acara itu.

Berdasarkan QS Word University Rankings, Unpad menempati posisi 161 sebagai universitas terbaik di tingkat Asia. Hal itu, kata Rizki, masih perlu kerja keras bagi Unpad untuk bisa memperbaiki posisinya. Makanya, kata dia, digelarnya festival internasional itu diharapkan bisa mendongkrak ranking Unpad.

"Salah satu parameter yang dipersyaratkan QS ranking itu internasionalisasi. Menurut mereka, basis Penilaiannya ialah minimal jumlah mahasiswa asing 5 persen, sementara Unpad, dengan jumlah mahasiswa yang begitu besar, hanya 2 persen. Jadi masih kurang," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Unpad resmi meluncurkan kantor internasional, Universitas Padjadjaran Global Relation and Advancement, yang difungsikan secara khusus sebagai kantor pelayanan untuk mahasiswa asing yang menimba ilmu di Unpad.

"Jadi kita ada lima layanan, yaitu inbound student (mahasiswa asing yang ingin ke Indonesia) , outbound student (mahasiswa Unpad yang ke luar negeri) membuka opportunity, inbound scholar (profesor asing yang melakukan kunjungan penelitian di Unpad) , outbound researcher (peneliti kita ke luar), dan global partnership," katanya. "Kita mengelola global partnership Unpad dengan universitas luar negeri atau lembaga donor dan lembaga di luar negeri."




AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

2 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

57 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya