KASUS SETYA NOVANTO, Bos Freeport Diperiksa Kejaksaan 10 Jam

Senin, 14 Desember 2015 22:07 WIB

Presiden Direktur PT Freport Indonesia, Maroef Syamsoedin usai memberikan keterangan di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Jakarta, 8 Desember 2015. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin rampung menjalani penyelidikan di Kejaksaan Agung atas kasus dugaan permufakatan jahat terkait saham Freeport pada pukul 20.00 WIB. Maroef yang dimintai keterangan selama 10 jam atau dari pukul 10.00 WIB itu mengaku dicecar lebih dari 16 pertanyaan oleh penyelidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.

"Saya jawab sekitar 16 pertanyaan hari ini," kata Maroef seusai menjalani pemeriksaan, Senin, 14 Desember 2015. Menurut dia, penyelidik mendalami rangkaian pembicaraan yang terdapat dalam rekaman. Maroef sebelumnya merekam pembicaraannya dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid terkait lobi perpanjangan kontrak Freeport.

Dia mengaku tak ada pertanyaan spesifik dari penyelidik. "Semua tentang rekaman itu. Diulangi dari awal. Supaya bisa betul-betul berurut sesuai fakta," ujar mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara itu.

Sementara ini, kata Maroef, permintaan keterangan dianggap cukup. Namun, dia siap memenuhi panggilan penyelidik jika ada pendalaman lebih lanjut. Dia sudah dimintai keterangan lima kali oleh penyelidik kejaksaan.

Setelah memberi keterangan singkat itu, Maroef didampingi beberapa pengawalnya langsung menuju mobil Toyota Kijang Inova, yang sudah menanti di depan lobi Gedung Bundar, sebutan untuk kantor Jampidsus Kejagung.

Selain Maroef, penyelidik juga meminta keterangan sekretaris pribadi Setya, Dina. Menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Fadil, Dina sudah selesai pemeriksaan pada pukul 16.00 WIB tadi. Namun, tak diketahui Dina lewat mana saat keluar dari Gedung Bundar.

Kejaksaan Agung menyelidiki dugaan permufakatan jahat untuk tindak pidana korupsi atas lobi perpanjangan kontrak Freeport. Kasus ini berhasil terungkap saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan lobi yang dilakukan Setya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan. MKD sedang menyidang dugaan pelanggaran etik dalam kasus ini. Setya diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembicaraan itu.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

30 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya

Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

28 April 2023

Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

Bahlil mengatakan pembahasan rencana penambahan kepemilikan saham di Freeport telah dilakukan secara intensif dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya