Seorang peserta aksi dari Forum Seniman Jakarta (Formanja) membawa poster ilustrasi Riza Chalid dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan pemerintah sudah mengetahui keberadaan Riza Chalid. Ia memperkirakan pengusaha minyak itu kabur ke Singapura.
"Ya sudah pasti ketahuan, lah," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 14 Desember 2015. Laoly mengatakan Riza di Singapura karena biasanya ia berada di sana. "Ya, biasanya beliau begitu (berada di Singapura)," katanya.
Namun, Yasonna mengatakan meski keberadaan Riza sudah diketahui, pemerintah tidak bisa melakukan langkah apa pun. Menurut dia, ketika Riza sudah berada di Singapura, maka ia menjadi urusan Kantor Imigrasi Singapura.
"Tapi sekarang kan kalau sudah dia keluar, katakan Singapura, dari situ kita tidak bisa lagi. Imigrasi di sana yang tahu, kita tidak tahu lagi," katanya.
Yasonna mengatakan jika Riza sudah masuk daftar pencarian orang, ia menjadi tanggung jawab Interpol. Tapi, hingga saat ini, Riza belum masuk daftar Interpol. Pemerintah menegaskan tidak memiliki kewenangan untuk penindakan hukum karena Riza sudah berada di luar negeri. "Saya tidak punya kewenangan untuk tindak hukum yang lain kecuali pencegahan," katanya.
