Perwira Polisi Berlagak Koboi Sudah Ditahan di Polda  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 14 Desember 2015 04:54 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Makassar - Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan aksi koboi oknum perwira polisi, Ajun Komisaris KR, akan diproses hukum secara pidana dan kode etik/disiplin.

Saat ini KR sudah diamankan di Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat untuk menjalani pemeriksaan intensif. "Iya, pastilah diproses pelanggarannya. KR sudah ditahan," ucap Barung kepada Tempo, Minggu, 13 Desember 2015.

Barung enggan berkomentar lebih jauh ihwal penanganan pidana dan kode etik/disiplin KR. Musababnya, pemeriksaan terhadap anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu masih berlangsung. Karena itu, Barung tak mau berbicara banyak terkait dengan ancaman hukuman terhadap KR.

KR menembak adiknya, Thalib, Kepala Sekolah Dasar Negeri Paladange, Pinrang, Sulawesi Selatan, karena bersengketa lahan warisan orangtuanya di Lappa-lappa'e, Kelurahan Tellu Panua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat, 12 Desember 2015. Insiden itu berawal saat KR memanggil saudaranya itu untuk membahas pembagian warisan berupa lahan peternakan. KR yang menghubungi adiknya itu marah-marah dan mencabut patok pagar lahan tersebut sembari menantang Thalib.

Tak berselang lama, saat Thalib tiba di lahan bersengketa itu, KR langsung melepaskan lima tembakan yang mengenai dua kaki korban. Dari hasil olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, petugas Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Resor Pinrang mengamankan barang bukti berupa 4 selongsong peluru revolver, 1 butir peluru cets, dan 1 buah proyektil di area yang penuh ceceran darah.

Aksi koboi oknum polisi di Polda Sulawesi Selatan dan Barat sudah berulangkali terjadi. Di antaranya kasus Brigadir Arifin, anggota Polsek Manggala, yang menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api jenis revolver miliknya pada 4 April lalu dan oknum aparat Polres Polman yang menembak Prada Juliadi hingga tewas di Sirkuit Permanen Sport Centre di Polman, 30 Agustus 2015.

Kasus lain adalah sejumlah orang, termasuk beberapa oknum polisi yang menenteng senjata api, yang mengamuk di Losari Beach Hotel, Makassar, pada 10 Oktober; Bripda Ricky Ricardo, anggota Polres Mamuju, yang tewas setelah menembak kepalanya sendiri pada 2 Desember; dan Brigadir Amri, anggota Polres Bone, yang mengamuk di Hotel Novena sembari membawa senjata api miliknya beberapa waktu lalu.

TRI YARI KURNIAWAN




Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

10 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya