Kelompok Ini Tuntut Setya Novanto Ditangkap  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 13 Desember 2015 17:34 WIB

Seorang peserta aksi dari Forum Seniman Jakarta (Formanja) membawa poster ilustrasi Setya Novanto dan Riza Chalid dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Komite Penyelamat Nawacita berencana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung untuk mendukung penangkapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan taipan minyak, M. Riza Chalid.

"Kami mengajak masyarakat melawan mafia di Indonesia," ujar penggagas aksi, Ammarsjah, dalam sebuah diskusi di Jalan Raya Cikini 70, Jakarta, Minggu, 13 Desember 2015.

Rencananya aksi akan dilakukan pada Selasa, 15 Desember mendatang, di berbagai titik. Mulai dari Tugu Proklamasi dan diteruskan ke sejumlah titik, seperti gedung KPK, Mabes Polri, dan kantor Kejaksaan Agung.

Relawan tersebut terdiri dari berbagai elemen, di antaranya didominasi pendukung Presiden Joko Widodo. Mulai dari Seknas Jokowi, Almisbat, Duta Jokowi, RPJB, Perempuan Indonesia Anti-Korupsi, Kornas Jokowi, Alumni Trisakti, dan Arus Bawah Jokowi. Selain itu juga ada Senat Mahasiswa Universitas Atmajaya dan berbagai elemen masyarakat lain.

Dalam aksi tersebut, juga bakal didatangi masyarakat secara individu yang turut mendukung langkah lembaga hukum menangkap Setya Novanto dan Riza Chalid. "Kami ingin agar masalah pencatutan nama presiden segera diselesaikan," ujar koordinator aksi, Panel Barus.

Aksi tersebut adalah bentuk tekanan sekaligus dukungan rakyat pada lembaga penegak hukum. Mereka diminta untuk segera mengambil langkah signifikan dalam menyelesaikan persoalan lobi-lobi kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat turut mendukung dan melakukan aksi di wilayahnya masing-masing." Dalam aksinya nanti, para pendukung Jokowi ini akan memberi petisi berjudul Gempur Para Mafia dan Bersihkan Nawacita Gadungan. Petisi ini juga telah ditandatangani ratusan warga.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

1 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

4 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya