Polisi Terbanyak Melanggar HAM, Jokowi Minta Pembenahan  

Reporter

Jumat, 11 Desember 2015 12:44 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, 8 Desember 2015. ANTARA/Setpres-Rusman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepolisian terus melakukan pembenahan dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia. Dalam peringatan Hari HAM Internasional di Istana hari ini, Jokowi mengakui kepolisian merupakan pihak yang paling banyak diadukan warga atas kasus HAM.

"Saya tahu polisi paling banyak diadukan warga. Kapolri juga hadir di sini. Perlu adanya upaya yang nyata melakukan pembenahan, menciptakan kepolisian dengan perspektif HAM," ucap Jokowi saat memberi pidato di Istana Negara, Jumat, 11 Desember 2015.

Jokowi mengatakan warga membutuhkan polisi yang memberikan rasa aman bagi masyarakat. Ia mencontohkan Kepolisian Resor Jakarta Utara yang telah berhasil mengutamakan jaminan HAM. "Pengarusutamaan HAM harus menjadi fokus. Yang dilakukan Polres Jakarta Utara harus dicontoh yang lain," ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Nasional HAM Nurcholis mengatakan pihaknya menerima 6.000 berkas laporan tiap tahun. Menurut dia, dalam lima tahun terakhir, kepolisian merupakan lembaga yang paling banyak diadukan. "Diikuti korporasi, pemerintah daerah, TNI, dan lembaga peradilan," tuturnya.

Pelibatan kepolisian dalam kasus pelanggaran HAM, kata dia, karena kepolisian memiliki wewenang yang sangat kuat seusai reformasi. "Pergeseran ini membawa indikasi komplain dari masyarakat," ucapnya.

Untuk korporasi, Nurcholis mengatakan korporasi di sektor pertambangan dan perkebunan menjadi yang paling banyak dilaporkan. Ia meminta pemerintah terlibat aktif dalam menyelesaikan konflik HAM yang melibatkan korporasi.

Siang ini, Jokowi menghadiri peringatan Hari HAM Internasional di Istana Negara. Acara tersebut dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri atas pegiat HAM, pegawai pemerintah daerah, dan masyarakat. Acara ini juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan; Jaksa Agung Prasetyo; dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

19 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

45 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

9 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya