Dituding Money Politic, Fadli Zon: Saat Itu Puasa

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 10 Desember 2015 15:37 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon memakai jam tangan Hublot Spirit of Big Bang King Gold Ceramic saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pertemuan dengan Donald Trump di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 September 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Semarang - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon membantah telah melakukan politik uang saat kampanye pemilihan umum presiden pada 2014. Saat bersaksi di Pengadilan Negeri Semarang, Fadli Zon mengaku pemberian uang yang dilakukannya kepada ibu-ibu dan pengemis di Pasar Bulu, Semarang, 2 Juli 2014, itu di luar acara kampanye capres.

“Saat itu bulan puasa, saya memberi cuma Rp 150 ribu rupiah," kata Fadli Zon di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis, 10 Desember 2015.

Ia mengaku memberi uang ke pengemis itu sambil berlalu. Apalagi, ucap dia, pengemis tersebut tidur. “Sedangkan kepada ibu-ibu untuk beli buku anaknya,” ujar Fadli.

Fadli sempat mendapat pertanyaan dari Ronny Maryanto, terdakwa yang dituding mencemarkan nama baik Fadli Zon. Ronny mempertanyakan atribut yang dibawa saat berada di Pasar Bulu kala itu kepada Fadli.

Namun Fadli Zon mengaku tidak memberikan atribut apa pun ketika memberikan uang kepada dua orang tersebut. “(Bawa) atribut dalam arti sosialisasi, stiker,” tutur Fadli. Ia mengakui atribut itu dibagikan ke orang lain, bukan kepada ibu-ibu yang ia beri uang.

Dalam sidang ini, Fadli mengatakan advertorial dalam bentuk berita di media dengan narasumber Ronny sebagai terdakwa tentang bagi-bagi uang merugikannya. Ronny juga melaporkan hal itu ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Semarang, yang akhirnya menyatakan tidak terbukti adanya politik uang.

"Merugikan kredibilitas saya, kredibilitas partai saya dan calon presiden (Prabowo Subianto-Hatta Rajasa) karena saat itu menjelang pemilihan presiden,” ucapnya.

Kuasa hukum Ronny Maryanto, Fajar Saka, mempertanyakan ke mana harus melapor bila melihat ada dugaan politik uang. Ia juga menyayangkan Ronny yang melaporkan sesuai dengan prosedur ke Panwaslu justru diseret ke meja hijau. "Yang dipermasalahkan itu Saudara Ronny atau advertorial?" tanya Fajar.

EDI FAISOL

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

21 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

22 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

12 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

14 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

37 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

41 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

AHY mengklaim dia sudah berdiskusi dengan Prabowo Subianto mengenai maraknya politik uang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

41 hari lalu

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

AHY berharap praktik politik uang bisa segera dihapuskan. Jika politik uang masih ada, biaya politik akan tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

43 hari lalu

Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

Jokowi mengatakan pemerintah akan memantau ketersediaan anggaran untuk memastikan kelanjutan program bansos pangan.

Baca Selengkapnya