Ruki KPK Sindir DPR di Acara Festival Antikorupsi

Reporter

Kamis, 10 Desember 2015 11:32 WIB

Taufiequrachman Ruki. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Bandung - Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrachman Ruki, menyindir Dewan Perwakilan Rakyat di acara Festival Antikorupsi Bandung 2015. Sebab, dari seluruh pimpinan lembaga negara yang diundang, hanya petinggi dan anggota DPR yang tidak hadir.

"Hari ini saya tidak melihat satu pun anggota DPR. Kecuali saya, yang mantan anggota DPR," kata Ruki saat berbicara di acara tersebut, Kamis, 10 Desember 2015.

Sejak pukul 08.00 WIB, para pejabat yang diundang mulai berdatangan. Di antaranya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. (Lihat video Satu Tahun di Bawah Ruki, ICW: KPK Kehilangan Girohnya)

Tampak pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai tuan rumah, lebih dulu hadir. Keduanya mengenakan penutup kepala khas Sunda. Sejumlah pimpinan perguruan tinggi, juga datang, termasuk Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi.

Presiden Joko Widodo batal mendatangi acara. Menurut Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi menugaskan seorang menteri untuk menggantikannya.

Dalam pidatonya, Ruki menegaskan KPK bekerja demi penegakan hukum. Tidak didasari dendam atau niat jahat, atau latar belakang politik di balik penetapan seseorang sebagai tersangka. “KPK juga tidak punya keinginan menahan serapan anggaran pemerintah," ujarnya.

Setelah Ruki berpidato, giliran grup band Slank membacakan Deklarasi Antikorupsi, yang diikuti seluruh hadirin.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

5 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

5 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

14 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya